Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyatakan telah menerima undangan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan presentasi atas kesiapan Kaltim menjadi calon ibu kota baru.
Dalam acara yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut, presentasi akan dilakukan 5 Agustus mendatang.
Atas undangan tersebut, pihaknya akan menyampaikan beberapa poin dalam presentasi.
“Di antaranya terkait kesiapan pemerintah dan masyarakatnya, kemudian terkait lingkungan dan terakhir terkait aspek keamanan dan ketertiban, sedangkan terkait hal yang teknis semua data sudah diserahkan ke Pemerintah Pusat,” ujar Isran Noor.
Isran mengatakan semua yang akan disampaikan dalam presentasi nanti adalah fakta riil yang ada di Benua Etam ini.
Dalam presentasi pemindahan ibu kota baru tersebut, ia juga tidak akan membandingkan Kalimantan Timur dengan wilayah lain.
“Karena ini untuk kepentingan yang lebih besar,” ujar Isran.
Pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara yang saat ini berada di Jakarta ke luar Jawa.
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengatakan tidak akan tergesa-gesa dalam memutuskan lokasi yang akan dijadikan sebagai ibu kota baru.
Namun, ia mengatakan keputusan soal tempat akan disampaikan Agustus ini.
Meski belum diputuskan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro beberapa waktu lalu mengatakan kemungkinan besar ibu kota baru akan ditempatkan di Kalimantan.
Tapi, ia masih enggan membuka lokasi persis di Kalimantan yang akan dijadikan ibu kota baru.
