Sejumlah anggota Brimob Polda Kaltim ikut membantu pasukan oranye Pemprov DKI Jakarta membersihkan sampah ruas Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Ragam sampah usai aksi 22 Mei itu tampak menumpuk di depan Gedung Bawaslu.
Polda Kaltim sebelumnya telah mengirimkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob ke Jakarta pada akhir April lalu.
Sampai saat ini, pasukan Brimob Polda Kaltim di bawah kendali Brimob Pusat dan Mabes Polri di ibu kota.
“Karena ini kegiatan yang insidental lah ya, jadi kita kolaborasi dengan (suku dinas) Kebersihan dan Lingkungan Hidup,” ujar Ketua lurah Menteng Agus Sulaeman melansir Antara, Kamis, 23 Mei 2019.
Bantuan dari aparat Brimob sangat diapresiasi.
Sementara, Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup, Sutadi, mengatakan anggotanya telah bekerja sejak dini hari.
Pihaknya menerjunkan 225 anggota untuk membantu 30 orang dari PPSU kelurahan Menteng.
Harapannya, Jalan MH Thamrin kembali bersih dan steril dari sampah untuk kenyamana pengendara yang melintas.
Selain itu, kurang lebih 12 unit kendaraan penyapu jalan, delapan unit mobil bak terbuka, dan sembilan unit truk anorganik diterjunkan guna membantu pembersihan seluruh areal yang digunakan massa saat aksi.
Sebelumnya, masa aksi 22 Mei bentrok dengan aparat kepolisian di depan Gedung Bawaslu. Massa tak juga membubarkan diri meski batas waktu demonstrasi telah usai.
Massa pun dipaksa mundur oleh aparat dan memakan waktu hingga lewat tengah malam.
Tembakan gas air mata terus dilontarkan.
Massa aksi tak mau kalah, mereka terus melawan petugas dengan menggunakan mercon kembang api bahkan batu.
