Jajaran Polsek Palaran bersama dengan TNI, Dishub, Satpol PP dan juga tim inafis Polresta Samarinda melaksanakan penutupan Jembatan Mahkota II dengan memasang garis police line dan beton pembatas pada akses masuk jembatan, Rabu (28/04/2021).
Sebelumnya, Kapolresta Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto mengatakan, pihaknya juga menurunkan anggota yang akan melakukan patroli rutin di kawasan sekitar Jembatan Mahkota II.
“Kami juga akan patroli, kalau masih ada masyarakat yang mencoba-coba,” tegasnya.
Kegiatan penutupan jembatan tersebut sesuai arahan Wali Kota Andi Harun pada saat meninjau lokasi abrasinya tanah ke Sungai Mahakam yang terjadi Minggu 25 April 2021 siang.
Kegiatan pemasangan beton bertujuan agar warga tidak memaksakan diri melintas, mengingat jembatan masih dalam tahap pengontrolan oleh tim investigasi.
Bripka Selamet Tri, Bhabinkamtibmas Simpang Pasir menyebutkan selain beton pembatas, juga pemasangan garis polis line dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Selama penutupan jembatan ini arus lalulintas yang hendak menuju Samarinda diarahkan ke jalur Stadion atau lewat Teluk Bajau, Samarinda Seberang,” ujar Bripka Selamet tri
