banner 728x90

Bamsoet Selesaikan Dualisme IMI Kaltim

Bamsoet Selesaikan Dualisme IMI Kaltim

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sukses menyelesaikan dualisme kepemimpinan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur.

Dua pihak mencapai kata sepakat setelah bertahun-tahun bertikai.

“Alhamdulillah masalah dualisme kepemimpinan Pengprov IMI Kaltim yang sudah terjadi bertahun-tahun dapat diselesaikan. Pembenahan ke dalam organisasi IMI menjadi salah satu prioritas program kerja di awal kepemimpinan saya sebagai Ketua Umum IMI,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021).

Ia mengatakan selama ini kepengurusan IMI Kaltim dikendalikan dua organisasi berbeda.

Pertama, Pengprov IMI Kaltim dengan Ketua Redy Asmara yang direkomendasikan oleh IMI Pusat. Kedua, Pengprov IMI Kaltim dengan Ketua Aminullah yang direkomendasikan KONI Kaltim.

Difasilitasi Badan Pengawas IMI Pusat Kombes (Pol) Syamsul Bahri, Ketua Hubungan Antar Lembaga Elvis Junaedi serta Wakil Ketua Umum 2 KONI Kaltim Sumarlani, pihak Redy dan Aminullah sepakat menandatangani surat rekonsiliasi.

Surat rekonsiliasi tersebut menyatakan kesepakatan kedua belah pihak dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya unsur paksaan dari pihak mana pun juga, untuk memajukan IMI Kaltim bersama-sama,” papar Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan dalam rekonsiliasi, disepakati Redy memegang posisi Ketua Pengprov IMI Kaltim hingga dilaksanakannya musyawarah bersama untuk menuju musyawarah provinsi.

Kedua belah pihak juga sepakat melakukan verifikasi keanggotaan IMI dari 10 kabupaten/kota dan klub-klub yang ada di wilayah Kalimantan Timur.

“Sekarang yang dibicarakan penyatuan. Tidak perlu lagi bicara ke belakang. Ini semua demi kepentingan atlet. Kita harap IMI Kaltim solid bersama KONI Kaltim untuk membina dan men-support atlet olahraga otomotif bertarung di PON Papua mendatang,” pungkasnya.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com