Hujan kembali mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (19/07/2017) pagi.
Warga lagi-lagi mengkhawatirkan banjir kembali terjadi. Maklum sehari sebelumnya hujan menimbulkan banjir di sejumlah wilayah kecamatan.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Minggu (18/6) sore, banjir mencapai ketinggian 50 centimeter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan di Kota Samarinda akibat tingginya intensitas hujan dan kondisi drainase yang buruk.
Dari hasil pantauan pihaknya, Sutopo memaparkan, di Samarinda Ulu air menggenangi Jalan Antasari, Simpang empat flyover, Jalan Wahab Syahrani, dan perempatan Mal Lembuswana. Dilaporkan pula di sekitarTaman Samarendah, Jalan Bhayangkara.
Sedangkan di Samarinda Utara, banjir terpantau di Perempatan Sempaja.
“Dilaporkan cenderung semakin surut,” ujar Sutopo.
DATA BMKG
Banjir juga memicu kemacetan di sejumlah titik arus lalu lintas dalam Kota Tepian.
Warga yang mayoritas umat Muslim pun berburu takjil terpaksa menerobos air di jalan.
Banyak kendaraan terjebak terutama di kawasan simpang empat pusat perbelanjaan Mall Lembuswana.
Meski harus menahan sabar lantaran berpuasa, namun tak sedikit yang menggerutu.
“Bayangkan saja, dari jam 4.30 sore jalan dari rumah sampai jam 5.45 saya baru keluar dari macetnya lalu lintas. Sekitar jam 6 baru saya bisa beli takjil. Parah sekali banjir ini. Mau tidak mau bisa membatalkan puasa di jalan,” kata Saputra, warga yang ditemui di kawasan Jalan Bhayangkara.
Hingga pukul 18.30 Wita malam banjir masih merendam di beberapa lokasi.
Sementara itu, data cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hujan akan terus mengguyur Kota Samarinda dalam beberapa hari ke depan.
Buktinya memang hujan kembali turun pada sekitar pukul 09.00 Wita, Senin (19/06/2017).
Intensitasnya terpantau cukup deras dan disertai suara petir yang menggelegar.
Masih menurut prakiraan BMKG, hujan juga akan terjadi pada malam hari ini dengan kelembaban mencapai 95 persen, suhu rata-rata 24 derajat Celcius, dan kecepatan angin 4 km per jam.
Sedangkan Selasa (20/06/2017), hujan petir diperkirakan akan terjadi pada siang hari. (hk-09.19)
