banner 728x90

Banyak Pengantar Dibanding Calhaj, Antre Naik Bis Sampai 1 Jam

Banyak Pengantar Dibanding Calhaj, Antre Naik Bis Sampai 1 Jam

Keberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) asal Samarinda tahun ini terbagi tiga kloter.

Kloter pertama dengan jumlah calhaj terbanyak mencapai 450 orang akan diberangkatkan 30 Juli malam.

“Sesuai jadwal tanggal 30 Juli, Minggu malam sekitar pukul 22.00. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini malam karena menyesuaikan penerbangan. Kloter pertama dilepas di GOR Segiri,” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Samarinda Masdar Amin saat penutupan manasik haji kecamatan se Kota Samarinda di Aula Yayasan Jabal Rahman, Jalan Damanhuri, Minggu (16/07/2017).

Kloter II terdiri dari 99 orang akan berangkat pada 8 Agustus.

Menyusul tiga hari kemudian, yakni pada 11 Agustus, kloter III Samarinda sebanyak 26 orang yang tergabung dalam kloter XI Kaltim.

“Biasanya, antrian naik bis aja bisa 1 jam. Banyak yang ngantar daripada yang diantar. Makanya kami imbau supaya tidak banyak yang mengantar ke GOR. Apalagi sampai mengantar ke embakarsi di Balikpapan. Ini tidak boleh, karena dilarang masuk, kecuali yang ada rekomendasi khusus,” terang Masdar.

Ia menyampaikan terima kasih kepada walikota yang menyiapkan transportasi bis dan snack (makanan ringan) untuk keberangkatan dan kepulangan Samarinda-Balikpapan dan sebaliknya.

“Harapan kita, saat kepulangan, Pak wali supaya bisa ditambah lagi makanan berat. Jadi, setelah 9 jam di pesawat, jamaah tidak perlu lagi singgah untuk makan dan lebih cepat bertemu keluarga,” pinta Masdar.

Walikota Samarinda Syaharie Jaang dalam kesempatan itu yang didampingi Kabag Kesra Jami dan Kabag Humas dan Protokol Syahruddin Sy mengingatkan supaya fokus menjalankan ibadah haji dan tidak terprovokasi membeli barang barang sehingga akan merusak kekhusyukan beribadah.

“Jangan sampai keuyuhan membeli oleh-oleh. Sama kayak pengalaman kita waktu haji pertama. Padahal perjalanan ibadah masih panjang. Siapkan fisik dengan baik. Lakukan jalan pagi, atau yang biasa ke masjid naik motor, sekarang jalan kaki,” pesan Jaang.

Termasuk masalah makanan, Jaang mengingatkan supaya tidak mengkonsumsi makanan yang membuat tidak sehat sehingga kegiatan ibadah terganggu.

“Banyak banyak istighfar, shalawat. Tingkatkan kesabaran dan menjaga sikap. Jangan lupa doakan kota Samarinda. Saya juga doakan supaya semuanya sehat hingga kembali ke tanah air dan juga menjadi haji mabrur,” tuturnya.

Terkait permintaan makanan berat alias nasi kotak, Jaang langsung menginstruksikan Kabag Kesra untuk menyiapkannya.

“Khusus Kabag Humas dan Protokol, tolong dimonitor terus bis bisnya. Jangan sampai, jamaah sudah tiba, bis kita belum datang. AC bis juga dicek. Buat nyaman mereka tamu Allah ini,” pesan Jaang.

 

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com