Bawa Rombongan 40 Orang, LPM Samarinda ke Malang Pelajari Parkir dan Sampah

Bawa Rombongan 40 Orang, LPM Samarinda ke Malang Pelajari Parkir dan Sampah

Bertempat di Ruang Sidang Balaikota Malang telah dilaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) DPD Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Samarinda, Rabu (26/10).  Kegiatan ini diterima langsung Staf Ahli Bagian Pemerintahan Kota Malang, Drs Mulyono MSi. Sedangkan rombongan tamu berjumlah 40 orang dipimpin Ketua DPD Asosiasi LPM Kota Samarinda, Drs H Hamka Halek MSi didampingi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPP LPM), Andien Ahza SH.

Dalam sambutannya, Drs Mulyono MSi mengucapkan selamat datang kepada pimpinan dan segenap rombongan kunjungan kerja DPD Asosiasi LPM Kota Samarinda, dan mengucapkan terimakasih karena telah memberikan kepercayaan untuk menjadikan Kota Malang sebagai tujuan kegiatan.

Menurut Mulyono, hal terpenting berkaitan dengan parkir adalah penyiapan SDM masyarakatnya untuk tidak lagi mempunyai pemberdayaan diri keluar dari sektor informal menjadi formal, sehingga kata pemberdayaan itu memiliki makna.

“Parkir tidak bicara mengenai parkir sendiri, tidak bicara mengenai parkir penerimaan daerah, tidak bicara apapun tapi bicara pemanfaatan ruang milik jalan, itu kata kuncinya,” jelas Mulyono. “Sama halnya kalau bicara limbah, yang paling penting bukan bicara limbahnya tapi bagaimana kita sadar untuk tidak membuat limbah itu semakin banyak”, imbuh dia.

Sementara, Hamka Halek menyampaikan tujuannya mengadakan kunjungan kerja adalah untuk mempelajari masalah sistem perparkiran dan penangangan pembuangan sampah atau limbah di Kota Malang.

“Permasalahan umum yang sering dihadapi adalah masalah parkir, dan melihat sistem parkir di Kota Malang ini bisa diatasi dan dikelola dengan baik. Hal kedua yang ingin kami pelajari adalah masalah sistem penanganan pembuangan sampah” jelasnya.

Sedangkan Andien Ahza berharap studi banding ini bisa diterapkan di Kota Samarinda. “Saya berharap studi banding ini tidak hanya sekedar studi banding tapi nanti di Kota Samarinda bisa diterapkan. Saya senang melakukan studi banding ini karena bisa bertemu dengan teman-teman LPM lainnya, sehingga bisa saling bertukar informasi dari kota masing- masing,” ujar Andien.

Acara dilanjutkan dengan penukaran cindera mata dan dialog interaktif bersama Dinas Perhubungan Kota Malang, Dinas Kebersihan dan Pertanaman Kota Malang dan BKBPM Kota Malang. (hms)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com