Umat muslim di Kota Samarinda yang akan berlebaran Idul Fitri menyeberangi Sungai Mahakam bakal dapat menggunakan Jembatan Mahkota II.
Dibukanya akses ini tentu mempermudah pengendara khususnya warga masyarakat yang bermukim di Sambutan, Palaran ataupun Samarinda Seberang.
Kepastian ini sampaikan Wali Kota Syaharie Jaang usai menerima rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT) yang membolehkan penggunaan jembatan tersebut.
Hanya saja, restu tersebut untuk sementara ini hanya untuk kendaraan roda dua dan maksimal mobil pribadi roda empat.
“Alhamdulillah, rekomendasi untuk soft launching sudah keluar,” ujar Jaang kepada wartawan, Rabu (14/06/2017).
Dijelaskan, jembatan akan dibuka mulai H-7 Idul Fitri hingga 2 minggu setelah lebaran.
Namun belum bisa diakses selama 24 jam.
“Jembatan dibuka setiap harinya dari pukul 6 pagi sampai 6 sore,” kata Wali Kota.
Tak lupa, Jaang mengingatkan warga tidak boleh melintas dengan berjalan kaki.
Begitu pula, pengendara dilarang berhenti di atas jembatan, misalnya untuk berfoto selfie.
Sebab hal ini berdasarkan rekomendasi KKJT yang meminta agar mencegah terjadinya kemacetan di atas jembatan.
“Selama uji coba ini diawasi petugas Dishub dan Satpol PP,” tegas Jaang. (hk-13.15)
