Derbi papadaan antara Borneo FC versus Barito Putera yang tersaji pada pekan ketiga Liga 1 2021, Jumat (17/09/2021), berakhir tanpa pemenang.
Kemenangan Barito Putera yang tampil di bawah gelombang serangan Borneo FC harus pupus menjelang akhir pertandingan.
Duel di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang ini menghasilkan skor 1-1.
Gol pertama yang tercipta pada laga ini dicetak oleh gelandang Barito Putera, Muhammad Luthfi Kamal pada menit ke-62.
Sementara itu, skuad Pesut Etam berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti yang dilakukan oleh Francissco Torres (83’).
Pada laga ini, skuad Laskar Antasari harus tampil dengan 10 pemain seusai Bayu Pradana diusir keluar oleh wasit karena mendapat dua kartu kuning.
BABAK PERTAMA
Sejak 10 menit awal pertandingan, Borneo FC langsung tampil menggebrak.
Skuad Pesut Etam mendominasi penguasaan bola.
Sementara itu, Barito Putera hanya mampu menjalankan skema serangan balik cepat untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Namun, upaya skuad Laskar Antasari belum mampu memberikan tekanan berarti bagi sektor pertahanan Borneo FC.
Peluang emas pertama skuad Pesut Etam lahir pada menit ke-19. Umpan silang yang dikirimkan oleh Terens Puhiri dari sektor kanan sukses disambut oleh Boaz Solossa.
Sayangnya, sepakan yang dilesakkan Boaz masih membentur tiang gawang. Bola muntah juga belum mampu dimaksimalkan oleh Paulo Sitanggang.
Pada menit ke-30, Boaz Solossa kembali mendapat peluang emas untuk membawa timnya unggul atas Barito Putera.
Umpan silang yang dikirimkan oleh Marckho Sandy sukses ditanduk oleh pemain berusia 35 tahun itu.
Namun, bola masih mampu ditangkap dengan baik oleh Aditya Harlan.
Gelombang serangan yang dilancarkan Borneo FC belum berhenti.
Satu menit berselang, Jonathan Bustos mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti.
Sayangnya, sepakan keras yang dilesakkan gelandang asal Argentina ini masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Di tengah gencarnya serangan Borneo FC, skuad asuhan Djadjang Nurdjaman minim peluang. Mereka saja belum mampu menciptakan kesempatan untuk mencetak gol.
Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada satu gol pun tercipta dari kedua kubu.
Skor kacamata berakhir hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
BABAK KEDUA
Memasuki babak kedua, Borneo FC masih juga menunjukkan dominasi mereka atas Barito Putera. Skuad Pesut Etam langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal.
Sejumlah peluang juga berhasil diciptakan oleh tim asuhan Ahmad Amiruddin.
Namun, lagi-lagi belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Di tengah tekanan demi tekanan yang dilancarkan oleh Borneo FC, skuad Laskar Antasari justru menciptakan kejutan untuk barisan pertahanan lawan.
Pada menit ke-62, skema serangan yang dimotori oleh Rizky Pora sukses memecah kebuntuan pada pertandingan ini.
Umpan yang diberikan kepada Muhammad Luthfi Kamal sukses diakhiri dengan sepakan keras mendatar yang meluncur ke sudut gawang Borneo FC.
Dengan gol yang diciptakan oleh pemain pengganti ini, anak asuh Djadjang Nurdjaman berhasil unggul 1-0 atas skuad Pesut Etam.
Pada menit ke-80, mala petaka menghampiri barisan pertahanan Barito Putera.
Aksi individu M Sihran di dalam kotak penalti memaksa Bayu Pradana untu melakukan pelanggaran.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih sekaligus memberikan kartu kuning kedua untuk eks langganan Timnas Indonesia itu.
Efeknya, gelandang asal Salatiga ini harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.
Sementara itu, Francissco Torres yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Gol ini membuat skuad Pesut Etam sukses membuat kedudukan kembali berimbang dengan skor 1-1.
Hingga pertandingan berakhir, kedudukan imbang 1-1 tak berubah, sebagaimana laporan yang dilansir skor.id.
Laga berakhir tanpa pemenang dan kedua tim harus puas berbagi poin.
