Tak seperti pulau-pulau lainnya di Nusantara, Kalimantan merupakan wilayah yang diyakini relatif aman dari guncangan gempa bumi.
Meski demikian, bukan sama sama sekali tak pernah dirasakan.
Salah satunya terjadi pada Kamis 3 Mei 2018 dinihari di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatannya 4.5 pada skala Richter pada pukul 02:21:48 WIB.
Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 1.96 derajat lintang selatan (LS) dan 115.83 derajat bujur timur (BT).
Di darat, episentrum gempa berada 29 km Barat Daya Paser dengan kedalaman 10 Km.
Getaran terebut dirasakan warga di wilayah Kabupaten Paser, Batu Kajang dan Tanah Grogot.
Meski demikian, syukurlah sejauh ini tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Di sisi lain, selain data gempa ini dilansir BMKG, rupanya juga tercatat di sebuah situs mancanegara, earthquake-report.com yang memang merupakan laman online penyaji data terupdate gempa bumi di seluruh dunia.
Riwayat kegempaan di wilayah Kabupaten Paser pernah pula tercatat beberapa tahun silam.
Mengutip Wikipedia, bahkan pernah terjadi dua getaran dalam sehari pada 22 November 2009.
Gempa pertama terjadi pada pukul 04:34:31 Wita dengan pusat gempa terletak pada 100 kilometer arah Barat Daya Balikpapan pada kedalaman 10 kilometer, dengan kekuatan 4,7 Skala Richter.
Kemudian, gempa kedua terjadi pada pukul 18:59:42 Wita, terletak pada 98 Kilometer Barat Daya Balikpapan dengan kedalaman 10 kilometer dan kekuatan 4,3 SR.
Gempa dirasakan di wilayah kecamatan Long Ikis, Paser.
Saat itu, sejumlah rumah, sekolah, dan tempat ibadah dilaporkan rusak.
Pihak BMKG menganalisis adanya pengaruh pergerakan patahan bumi yang kecil-kecil, namun sudah lama tidak aktif.
Patahan tersebut memiliki jalur dari Sulawesi Selatan ke arah Balikpapan.
