banner 728x90

Gudang Disidak, Ternyata Ada 600 Ton Stok Gula di Samarinda

Gudang Disidak, Ternyata Ada 600 Ton Stok Gula di Samarinda

Gula pasir di Kota Samarinda beberapa hari terakhir ini sempat langka.

Kalaupun ada yang menjual, harganya telah naik hingga Rp20 ribu per kilogram.

Padahal normalnya Rp12 ribu.

Bahkan sejumlah minimarket atau toko swalayan melakukan pembatasan bagi pembeli, dengan alasan mencegah oknum mengambil keuntungan.

Namun siapa sangka stok gula pasir di ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini ternyata masih cukup banyak tersimpan di sejumlah gudang.

Hal ini terungkap dari inspeksi mendadak (sidak) aparat gabungan, Selasa (24/03/2020).

Gugus Satgas Penanganan Covid-19 melakukan turun bersama Satgas Pangan, Polresta Samarinda, Kodim, Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan.

Ketua Gugus Satgas Penanganan Virus Corona yang juga Sekda Samarinda, Sugeng Chairuddin meminta warga jangan khawatir dan resah, karena stok kebutuhan pokok dipastikan aman.

“Stok beras masih bisa sampai 15 hari ke depan, pemesanan masih dalam perjalanan. Begitu juga gula yang dikhawatirkan masyarakat, ternyata kita masih punya stok 600 ton, dibandingkan kebutuhan sehari sekitar 22 ton,” beber Sugeng.

Makanya, mantan Camat Sungai Kunjang ini mengimbau masyarakat tak perlu berlomba-lomba untuk menyimpan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari ini.

“Yang terpenting, patuhi imbauan agar tetap tinggal di rumah. Sebisa mungkin kegiatan dari rumah. Jika terpaksa keluar, gunakan kebijakan social distance yang ditetapkan, yaitu menjaga jarak dengan orang lain 1-2 meter,” pesan Sugeng sebagaimana dilansir Kominfo.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com