HUT ke-63 Provinsi Kalimantan Timur yang jatuh pada 9 Januari 2020 diperingati dengan upacara di Stadion Madya Sempaja Samarinda, pagi tadi.
Gubernur Dr H Isran Noor bertindak selaku inspektur.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan Kaltim sudah banyak berubah dan semakin maju.
Bahkan 5-10 tahun ke depan pembangunan akan semakin bertambah maju, sebagai dampak posiitif IKN pindah ke Kaltim.
“Seluruh kabupaten dan kota harus mampu melakukan percepatan pembangunan sesuai dengan keunggulan komparatif daerah masing-masing,” kata Isran.
Salah satu yang harus dikembangkan, sambung dia, adalah sektor pariwisata sebagai renewable resources.
“Untuk masyarakat Kaltim, jika tidak ingin jadi penonton maka kita harus meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri, serta menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat terjadi di masa kini,” imbaunya.
Ia juga mengapresiasi jajaran Forkopimda Kaltim, kepala daerah dan stakeholder serta masyarakat yang sudah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga selalu kondusif.
“Terima kasih untuk semuanya yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan di Kalimantan Timur. Doakan Kaltim semakin maju dan jaya,” pinta Isran.
Pada upacara HUT ke-63 Provinsi Kaltim yang mengusung tema “Kalimantan Timur Berdaulat Untuk Indonesia Maju”, Gubernur juga menyerahkan 54 panji keberhasilan pembangunan kepada bupati dan walikota yang telah berhasil melaksanakan pembangunan di berbagai sektor.
Tampak hadir Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Muktiono, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Kajati Kaltim Chairul Amir, Kepala Pengadilan Tinggi Sutoyo, mantan Gubernur Kaltim Suwarna AF dan Awang Faroek Ishak, bupati/walikota se Kaltim, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh wanita Kalimantan Timur. (hms)
