Resepsi dan syukuran hari jadi Kota Samarinda Ke–349 dan HUT Ke–57 Pemkot Samarinda di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, berlangsung meriah,Sabtu (21/01/2017). Dibuka dengan upacara bersama di halaman parkir, acara berlanjut dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Kepada awak media, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan meskipun capaian selama kepemimpinannya selama dua periode belum maksimal, namun pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik.
Masih banyak penilaian masyarakat sekarang ini jauh dari harapan. Namun dia mengaku tetap bekerja sesuai dengan program yang sudah direncanakan. “Masyarakat sekarang bilang banyak “kesah” (berbicara. Red) namun yang penting kita tetap kerja,” ujarnya.
Meski demikian, dia juga mengatakan Pemkot perlu dukungan masyarakat dan seluruh instansi terkait. Karena dukungan dan partisipasi sangat penting dalam mendorong keberlangsungan semua program yang sudah direncanakan.
Jika tidak maka dipastikan semua akan sia-sia. Di periode keduanya bersama Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail ini, Jaang menyebut program pengendalian banjir masih tetap menjadi program prioritas. Sebagian besar anggaran yang bersumber dari APBD dikerahkan untuk program ini. Rencananya kawasan Samarinda Utara menjadi fokus pengendalian lewat program multiyears 2017 senilai Rp 375 miliar.
Kemudian dukungan pendanaan serta program dari provinsi Kaltim juga diarahkan untuk pengendalian banjir ini. Selain itu tahun ini juga ada rencana bantuan dari APBN untuk penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Artinya kita sudah bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Ya mudahan bisa teratasi dengan dengan baik,” tuturnya. “Walaupun banyak orang yang kritik, tapi saya tetap bekerja lah,” sambung politisi partai Demokrat ini. Pada HUT Kota Tepian ini, dia juga berpesan agar semua masyarakat bisa menjaga kesatuan dan persatuan, agar kota ini tetap kondusif. (*)
