Groundbreaking pembangunan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim dihadiri langsung Jaksa Agung ST Burhanuddin
Gubernur Kaltim, H Isran Noor mengatakan pembangunan gedung ini mestinya sudah selesai.
Namun karena musibah pandemi Covid-19, sehingga anggarannya terkendala.
“Dampak Covid-19, apa boleh buat, harus dilakukan rasionalisasi dan refocusing anggaran,” kata Isran pada acara Groundbreaking di Halaman Kejati Kaltim, Jumat (07/08/2020).
Imbas lainnya, lanjut dia, kegiatan pembangunan yang merupakan hibah Pemprov Kaltim, termasuk pembangunan Sekolah Polisi Negara yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Namun demikian, Isran berjanji, pembangunan gedung ini bisa diselesaikan tahun anggaran 2021 mendatang.
“Insya Allah tahun depan bisa kita selesaikan. Mudah-mudahan anggaran negara dan pendapatan daerah kita semakin baik,” tandas Isran Noor.
Ia berharap kontraktor proyek mengerjakan pembangunan gedung Kejati penyelesaiannya bisa tepat waktu, sehingga cepat pula dipergunakan.
Sementara Jaksa Agung ST Burhanuddin mengapresiasi dan berterimah kasih atas dukungan Pemprov Kaltim membantu Kejagung dalam pembangunan fasilitas serta gedung kantor jajarannya di daerah.
“Alhamdulillah Kejati Kaltim mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Demikian juga Kejaksaan Negeri Samarinda dan Panajam Paser Utara,” ungkap ST Burhanuddin.
Kepala Kejati Kaltim, Deden Riki Hayatul Firman melaporkan pembangunan Gedung Kejati Kaltim direncanakan delapan lantai dengan anggaran Rp133 miliar dilaksanakan PT Adi Prima Mandiri Persada.
Pada 2020 ini dianggarkan Rp34 miliar, hanya lima lantai.
Tampak hadir Gubernur Kaltara, Pj Sekprov Kaltim, Walikota Samarinda, Bupati PPU, Forkopimda Kaltim, jajaran Kejaksaan Tinggi Kaltim. (hms)
