Untuk memenuhi syarat laik fungsi jembatan, akhir pekan ini tepatnya pada tanggal 14-15 Desember, Jembatan Kutai Kartanegara akan ditutup sementara.
“Iya mau diuji dinamik, melihat batas maksimum sesuai dengan laik fungsi permen PU bahwa setiap 3 atau 5 tahun sekali jembatan yang dibangun harus dilakukan uji dinamik,” kata Sekretaris Dinas PU Budi Harsono kepada korankaltim.com, Rabu (11/12/2019).
Budi mengungkapkan aturan Kementerian PU, jembatan yang sudah dibangun, setiap 3 dan 5 tahun sekali wajib dilakukan kembali pengujian.
“Untuk nanti ini uji dinamik. Karena kalau 3 tahun itu uji dinamik, sedangkan 5 tahun itu uji dinamik dan statik. Meski ditutup paling cuma sebentar saja untuk menguji getaran,” ungkapnya.
Rencananya, agar tidak mengganggu mobilitas warga, jembatan yang menghubungkan Kota Tenggarong dan Tenggarong Seberang ini akan ditutup pada malam hari.
“Kemungkinan kita arahkan ditutup malam sampai pagi, jadi paginya bisa diakses warga. Mungkin kita kerjanya jam 12 malam,” terangnya
Ia mengimbau warga jangan panik ini, karena penutupan sementara ini hanya untuk keperluan uji dinamik.
Pengujian ini sesuai rekomendasi dari Kementerian PU bahwa jembatan tetap berfungsi normal.
“Untuk pengujian nanti dari Komisi Pengamanan Jembatan dan memerlukan dua hari karena dari kegiatan awal untuk menyetel setting-nya yang kemudian dilanjutkankan pengujiannya,” jelas Budi.
