Presiden Joko Widodo pada hari ini melakukan rangkaian kerja ke Kalimantan Timur.
Dalam kunjungan ini, Presiden juga meresmikan Bendungan Teritip serta Instalasi Pengolahan Air Teritip Kota Balikpapan.
Adapun proses pengisian Bendungan Teritip telah dilakukan sejak Juli 2017 lalu.
“Kita juga telah menyelesaikan Bendungan dan Instalasi Pengolahan Air Teritip dan sudah dikerjakan 3 tahun yang lalu. Ini akan menjadi sumber air baku untuk Kota Balikpapan dengan anggaran Rp262 miliar. Bendungannya juga dekat dari sini (Kota Balikpapan) kira-kira 7-8 km,” jelasnya, dalam keterangan yang diterima HarianKaltim.com, Rabu (18/12/2019).
Bendungan Teritip memiliki kapasitas tampung sebesar 2,4 juta m3, telah dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air baku Kota Balikpapan yang mengalami kekurangan.
Kebutuhan air baku Kota Balikpapan sendiri mencapai 1.600 liter per detik, dimana saat ini baru bisa dipenuhi 1.000 liter per detik dari Bendungan Manggar.
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teritip memiliki kapasitas 200 liter per detik dengan layanan 80.000 jiwa atau melayani 16.000 Sambungan Rumah (SR).
Adapun masa pelaksanaannya dari 2017-2018, dengan anggaran Rp92 miliar.
