Pesepakbola muda Kota Balikpapan menorehkan sejarah di level nasional.
Lewat tim sepak bola Pondok Pesantren Nurul Khairat, Kota Beriman sukses menjadi juara Liga Santri Nusantara (LSN) 2018.
Pada partai final, tim yang mewakili Kalimantan I itu menaklukan utusan dari Jawa Barat I.
Jawa Barat I diwakili oleh sang juara regional, yakni Pondok Pesantren Nurul Fajri.
Partai final yang mempertemukan keduanya digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (7/10/2018).
Bermain di hadapan ribuan penonton, PP Nurul Khairat menang dengan skor tipis 1-0.
Nurul Khairat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Suwandi di menit ke-33.
Pada babak kedua, alih-alih menyamakan kedudukan, Nurul Fajri justru semakin tertinggal.
PP Nurul Khairat melalui Rizky sukses menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-55.
Tak lama berselang yakni pada menit ke-63 barulah utusan Jabar sukses memperkecil kedudukan.
Ponpes Nurul Fajri mencetak satu gol lewat pemainnya, Tri Sukma.
Namun hingga akhir laga, Nurul Khairat sukses mengamankan keunggulan dan mengunci gelar juara.
Keberhasilan Ponpes Nurul Khairat dalam menyabet gelar yang memunculkan juara baru ini langsung mendapat apresiasi dari salah seorang Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin SPd.
“Selamat atas prestasi yang diraih adik-adik Ponpes Nurul Khairat Balikpapan. Alhamdulillah telah mengharumkan nama Balikpapan dan Kaltim di tingkat nasional. Sangat membanggakan karena brhasil menjadi Nomor 1 dari sekian banyak tim peserta Liga Santri Nusantara 2018,” ungkap Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim ini.
Ya, ini adalah prestasi keren, karena baru pertama kalinya tim dari Kalimantan menjadi juara LSN.
Pada edisi sebelumnya, PP Darul Huda Ponorogo yang mewakili Jawa Timur keluar sebagai juara Liga Santri 2017.
