Padamnya listrik PLN selama belasan jam di sebagian wilayah Kalimantan Timur, Kamis (27/05/2021), tak pelak menimbulkan kerugian bagi para pelanggan perusahaan plat merah tersebut.
Bukan hanya mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat, tapi juga kerugian akibat dampak lainnya.
Hal ini setidaknya tergambar dari peristiwa di Perumahan Bengkuring, Samarinda, malam tadi.
Lantaran tak ada aliran listrik, lantas menggunakan lilin untuk penerangan di dalam rumah.
Namun lilin kemudian membakar lemari hingga menimbulkan kobaran api.
Informasi yang dihimpun HarianKaltim.com, Jumat (28/05/2021), kebakaran ini terjadi di Jalan Asparagus 6 RT 36, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan. Samarinda Utara.
Humas Disdamkar Kota Samarinda, Heri Suhendra menjelaskan, kejadian sekitar pukul 00.15 Wita dinihari tadi.
“Alhamdulillah, kurang lebih 45 menit kemudian berhasil dipadamkan. Dugaan sementara, karena lilin dan membakar lemari. Untuk bangunan rumah, tidak terbakar semua karena semi permenan,” ujarnya.
Rumah tunggal tersebut, sambung dia, dihuni satu kepala keluarga (KK) yang terdiri dari lima orang.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kendala di lapangan hanya lokasinya yang berada di atas bukit,” terangnya.
Disampaikan pula, armada pemadam yang tiba di lokai yakni Posko 2 Disdamkar Kota, Satuan PMK swasta, Balakarcana, serta para relawan lainnya.