Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah dihapuskan.
Namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan penggantinya.
Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), kini model ujian baru yang akan dilaksanakan di SD, SMP dan SMA/SMK adalah Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD).
Ujian akhir bagi siswa ini mulai disimulasikan secara nasional kepada pihak sekolah, termasuk di Kota Samarinda.
Salah satu yang melaksanakannya adalah SMP Negeri 35 Samarinda.
Sosialisasi dan Simulasi Skala Besar UBKD 2020 di sekolah yang beralamat di Jalan Pirus – Awang Long ini digelar pada Kamis (05/11/2020).
“Kegiatan ini diikuti guru-guru dan komite sekolah kami, dengan pendampingan oleh Bapak Drs Saharuddin selaku Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidkan Kota Samarinda,” jelas Kepala SMPN 35 Samarinda, Hj Dini Indriani MPd.
Pelaksanan UBKD ini berbeda dengan UNBK yang masih bisa secara offline.
Makanya, sarana komputer dan jaringan internet maupun listrik sangat dibutuhkan.
“Alhamdulillah, hari ini berjalan lancar. Semoga nantinya saat pelaksanaan tidak ada kendala,” harapnya.
Dengan pelaksanaan UBKD, ke depannya diharapkan pula siswa memiliki kompetensi literasi, numerasi yang baik serta terbentuknya karakter dan kepedulian lingkungan.
Untuk itulah, pemerintah melakukan persiapan UBKD untuk para guru dan proktor serta kemudian untuk siswa sehingga sistem ini bisa digelar dengan lancar pada Maret 2021 mendatang.
