banner 728x90

MUDIK 2018 – 45 Titik Rawan Jalur Samarinda – Bontang – Bengalon, Ada Jalan Rusak hingga Longsor

MUDIK 2018 – 45 Titik Rawan Jalur Samarinda - Bontang - Bengalon, Ada Jalan Rusak hingga Longsor

Mengantisipasi kerawanan di jalan raya saat arus mudik lebaran tahun ini, pihak kepolisian telah memetakan sejumlah lokasi rawan kecelakaan lalu lintas.

Di sepanjang jalur Sangatta – Bontang – Bengalon setidaknya terdapat sekitar 45 titik yang membahayakan pengendara.

Data Satlantas Polres Kutim mencatat 23 titik di jalur Sangatta- Bontang, 8 titik Bontang -Danau Redan (perbatasan Kutim-Kukar), dan ada 14 titik Sangata- Bengalon.

“Untuk itu,  saat mudik lebaran,  masyarakat diminta waspada. Kurangi kecepatan dan berhati-hati,” pinta Kasatlantas AKP Eko Budiyatno.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, beberapa titik yang dianggap membahayakan dipasang imbauan waspada.

Setiap tikungan tajam  dan jalan rusak, serta longsor.

“Langkah ini kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.  Saat warga melihat imbauan tersebut,  mereka akan sadar bahwa jalur yang dilaluinya membahayakan. Maka perlu pelan-pelan,” kata Eko.

MUDIK 2018 – 45 Titik Rawan Jalur Samarinda - Bontang - Bengalon, Ada Jalan Rusak hingga LongsorLangkah serupa juga dilakukan Polres Bontang.

Satlantas setempat telah memasang spanduk tanda jalan rusak dan berlubang di sejumlah titik jalan poros Bontang-Samarinda.

Beberapa titik pemasangan di antaranya Kecamatan Marang Kayu, hingga Tanah Datar Muara Badak.

“Personel kami memberi tanda mulai jalan dengan kerusakan ringan dan berat seperti Kilometer 24 hingga kilometer 58. Adapun totol yang terpasang saat ini sebanyak 35 rambu pemberitahuan,” kata Kata Kapolres Bontang, AKBP Siswanto Mukti, melalui Kasatlantas AKP Irawan Setyono.

Selain pemasangan rambu peringatan jalan rusak dan berlubang, kepolisian juga mempersiapkan posko pelayanan Operasi Ketupat 2018, di SPBU Kenari Marangkayu dan simpang tiga SPBU Muara Badak.

Khusus pos pengamanan disiapkan di titik, diantaranya Terminal Angkutan Darat Kilometer 6, Pelabuhan Loktuan, dan pasar malam Berbas,” Irawan.

Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak tekait agar turut membantu pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

“Kami sudah mengajukan permohonan peralatan seperti senso dan alat berat lainnya supaya bila terjadi longsor dan sebagainya lebih cepat teratasi,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, beberapa titik rawan sepanjang jalur mudik 2018 ini masih sama.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com