Jembatan Mahakam IV akhirnya bisa digunakan masyarakat umum mulai Jumat (03/01/2019), pukul 06.30 Wita.
Semula memang direncanakan pada Kamis, 02 Januari 2020 pukul 23.00 Wita.
Namun dari hasil evaluasi Satlantas, disarankan agar dibuka pagi hari.
Sebelumnya, uji coba open traffic jembatan ditandai dengan syukuran dan penekanan thematic ligthing (lampu tematik) yang menghiasi jembatan dengan bentang utama sepanjang 220 meter ini oleh Gubernur Dr H Isran Noor pada pukul 20.45 Wita malam tadi.
Gubernur mengungkapkan Jembatan Mahakam IV sudah sangat lama diimpikan dan diidamkan masyarakat, terutama sejak mulai dibangunnya pada 2012.
Namun sempat mengalami keterlambatan karena defisit APBD Kaltim pada 2015-2017.
“Semoga ini membawa dan meningkatkan berkah bagi masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur. Sarana dan prasarana infrastruktur yang telah berhasil dibangun supaya dijaga dan dirawat,” pesan orang nomor satu di Benua Etam ini.
Jembatan Mahakam IV merupakan pendamping dari Jembatan Mahakam yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Jembatan Kembar ini dibuka secara terbatas untuk kendaraan roda empat (maksimal 8 atau 10 ton) dan roda dua dengan jalur satu arah dari Samarinda Kota menuju Samarinda Seberang.
Untuk jalur kendaraan roda empat selebar 7 meter.
Sedangkan jalur kendaraan roda dua selebar 2,25 meter yang terdapat di dua sisi (kiri dan kanan) jalur kendaraan roda empat.
Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Kajati Kaltim Chaerul Amir, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Soetoyo, Wakil Walikota Samarinda HM Barkati, Kapolres Samarinda, dan Kepala Dinas PUPR HM Taufik Fauzi.
