banner 728x90

Pemuda Bontang Ini Naik Motor Nekat Temui Bupati Purwakarta, Menolak Diberi Uang

Asrul Effendi pemuda asal Bontang, Kalimantan Timur saat memeluk Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi setelah tiba dari perjalanan Bontang - Purwakarta.
Asrul Effendi pemuda asal Bontang, Kalimantan Timur saat memeluk Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi setelah tiba dari perjalanan Bontang - Purwakarta.

Adalah Asrul Effendi (25) pemuda asal Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur nekat seorang diri datang ke Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan sepeda motor metik miliknya menempuh perjalanan jauh hanya untuk bertemu Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Perjalanan Asrul berakhir Senin (7/11/2016) di halaman rumah dinas Bupati Purwakarta Jalanl Gandanegara No 25 Purwakarta.

Kenekatan Asrul ini dilatarbelakangi oleh rasa penasaran yang selama ini ia alami terhadap sosok Bupati yang akrab disapa Kang Dedi tersebut. Menurut dia selama ini dia mengikuti setiap unggahan Dedi melalui akun Fanpage Kang Dedi Mulyadi terkait berbagai program pembangunan dan kepedulian sosial. Rasa penasaran tersebut mendorong ia untuk berangkat ke Purwakarta agar dapat bertemu secara langsung.

“Ternyata benar seperti gambaran di setiap unggahan Fanpage-nya, Kang Dedi ini merakyat dan jujur, mau bertemu siapa saja. Saya pertama kali ini bertemu dengan kepala daerah yang merakyat,” ungkap pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit ini.

Asrul menuturkan, perjalanan dari Pulau Kalimantan ke Purwakarta ia tempuh dalam waktu satu minggu. Sebelumnya, ia mengaku singgah terlebih dahulu di Pulau Bali untuk bertemu neneknya dan memohon do’a restu melanjutkan perjalanan ke Purwakarta. Di Pulau Dewata inilah Asrul membeli sepeda motor untuk dia gunakan menempuh perjalanan darat setelah melewati Selat Bali dengan Kapal Roro.

“Saya berangkat hari Sabtu lalu, 36 Jam pakai Kapal Laut dari Kalimantan ke Bali, dari sana saya pakai sepeda motor, nyebrang Selat Bali ke Jawa Timur pakai Kapal Roro,” kata Asrul menambahkan.

Tangis haru tidak bisa disembunyikan dari wajah Asrul. Ia mengaku bahagia dapat bertemu secara langsung dengan pria yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda tersebut. Sambil menyeka air mata, Asrul meminta Dedi agar mau berfoto bersamanya untuk ia perlihatkan kepada seluruh keluarganya di Bali dan Kalimantan.

“Saya ingin berfoto, barusan Alhamdulillah kesampaian. Alhamdulillah juga saya bisa bertemu secara langsung dengan beliau, saya bisa perlihatkan foto ini kepada keluarga, motor ini pun tidak akan saya jual sampai kapan pun, ini sudah menjadi motor bersejarah bagi saya karena saya gunakan untuk ke Purwakarta bertemu Kang Dedi,” lanjut Asrul.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi pun tampak terharu dalam pertemuan singkat tersebut. Ia mengaku takjub ada orang seperti Asrul yang ingin bertemu dirinya sekadar untuk membuktikan postingan sosial media.

“Saya terharu, orang jauh dari Kalimantan datang ke Purwakarta untuk membuktikan postingan di akun sosial media saya apakah pura-pura atau asli. Sekarang dia bisa membuktikannya sendiri,” kata Dedi menuturkan.

Sebelum pamit untuk kembali ke daerahnya, Asrul menerima hadiah dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berupa menong, pakaian khas Sunda, iket Sunda dan beberapa buku karangan Dedi. Uniknya, Asrul menolak menerima tambahan uang untuk akomodasi selama perjalanan Purwakarta – Bali – Kalimantan. Ia mengaku sudah senang dapat bertemu dan mengobrol dengan Dedi meskipun singkat. (sumber)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com