banner 728x90

PENAJAM- Maling Kesal tak Dapat Uang di KUA, Tulisannya di Dinding Bikin Kaget

PENAJAM- Maling Kesal tak Dapat Uang di KUA, Tulisannya di Dinding Bikin Kaget

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), sekira Sabtu atau Minggu (01-02/10/2016) dinihari dibobol maling. Akibat kejadian tersebut, sejumlah peralatan elektronik raib digondol maling dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Sontak saja pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten PPU mendadak terkejut. Ini diketahui setelah mendapat informasi dari Kepala KUA Sepaku, H Abdul Rahman SAg yang diterima oleh Seksi Bimas Islam.

Pasalnya, barang inventaris berupa masing 1 set komputer, notebook, UPS, stapol, monitor TV dan finger print hilang digondol maling. Sebuah brankas yang berisikan surat wakaf dan buku nikah juga sempat dirusak namun tidak berhasil dibuka.

“Brankas yang berisi surat tanah wakaf dan buku nikah juga ikut dirusak, tetapi tidak bisa dibuka,” ungkap Rahman. Namun begitu terlihat rusak yang sangat berat di bagian atas dan bawah pintu brankas.

Rahman memastikan isi brankas masih dalam kondisi baik dan bersyukur puluhan buku nikah dan surat tanah wakaf masih lengkap. Ia juga sampaikan, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), disaksikan masyarakat setempat.

“Peristiwa pembobolan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu malam atau Minggu malam dinihari, sebab pada hari Sabtu saya masih datang ke KUA mengambil berkas untuk menikahkan,” tuturnya.

Bobolnya KUA itu awalnya diketahui dua staf yang datang Senin pagi untuk masuk kantor. Mengetahui kantornya dibobol lalu melaporkan hal tersebut ke Kepala KUA Sepaku.

“Motif pelaku adalah murni pencurian, soalnya ada tulisan spidol di dinding “asu gak ada uangnya, KUA kere”, jelas Abdul Rahman kepada Humas melalui telepon seluler.

Pencuri masuk dengan membobol jendela samping ruangan staf lalu merusak pintu ruangan staf kemudian masuk ke ruangan kepala.  Selain peralatan elektronik, pencuri juga mengambil alat-alat ATK seperti pulpen dan tempat pulpen, staples dan charge ponsel, bahkan toples-toples Tupperware diambil.

Menanggapi peristiwa itu Kepala Kemenag PPU, Drs H Hakimin MM meminta KUA segera melaporkan ke pihak Polsek setempat. “Laporkan dan ikuti dengan surat tentang pencurian itu,” harapnya.

Kepala Kemenag bersyukur isi brankas tidak ada yang hilang, dan di dalamnya tidak ada uang tersimpan. Hanya saja beberapa peralatan elektronik yang digunakan sebagai penunjang administrasi hilang.

Dengan kejadian ini kepala kantor berharap, kepada KUA lainnya agar lebih berhati-hati lagi. Ia juga meminta seluruh KUA sebaiknya memiliki petugas keamanan. “Tolong diupayakan ada satpam atau penjaga kantor saat malam. Mudah-mudahan ini bisa teranggarkan,” harapnya.

Ditambahkan, sangat rawannya KUA sebab di sana ada dokumen penting seperti buku nikah, duplikatnya, hingga surat tanah wakaf. (*)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com