Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berencana membentuk dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF).
Nantinya, skema pembiayaan tersebut dapat digunakan untuk membangun sejumlah proyek infrastruktur termasuk untuk pembangunan di ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Untuk diketahui, dana abadi merupakan alat/lembaga finansial milik negara yang mengatur dana publik dan menginvestasikannya ke aset-aset yang luas dan beragam untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
“Rencana akan diarahkan ke sana (Ibu Kota Baru) mungkin akan dibentuk dulu SWF bersama, nah dari sana bisa saja untuk Kalimantan (Ibu Kota Baru),” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (06/01/2020).
Rencananya dana abadi ini akan dibentuk bersama Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
“Dibentuk bersama dulu baru banyak uangnya, dari situ baru diarahkan ke lain-lain,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada penerimaan proposal pembentukan dana abadi sebelumnya, keduanya sepakat untuk menyalurkan dana abadi yang diperoleh nantinya kepada beberapa proyek infrastruktur seperti properti, real estate, termasuk pengembangan destinasi wisata dan proyek-proyek swasta lainnya.
Lalu, menjadikan Indonesian Sovereign Wealth Fund ini sebagai pooling dana investasi dari berbagai negara, termasuk UEA. (dtc)