Kota Samarinda bersiap melaksanakan rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar Tahun Ajaran 2020-2021 secara tatap muka di sekolah pada Januari 2021 depan.
Simulasi tatap muka terbatas pun mulai digelar.
Salah satunya di SMPN 35 Samarinda, Rabu (16/12/2020).
Sekolah beralamat di Jalan Pirus – Awang Long ini mengundang lima pelajarnya untuk berpartisipasi.
Orangtua murid pun ikut terlibat.
Dimulai dari tempat tinggal peserta didik masing-masing dengan melakukan sarapan serta mempersiapkan bekal makanan sebagai pengganti jajan di sekolah.
Dan tak lupa mengenakan masker.
Sesampai di sekolah, siswa dan siswi terlebih dulu menjalani protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sebelum masuk ke dalam kelas.
Seperti diketahui bersama, prosedurnya mulai dari pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.
Tidak ada bersalaman dan mencium tangan guru seperti biasanya.
Sebelumnya ruangan kelas dan seluruh areal sekolah juga sudah disemprot dengan cairan disinfektan oleh petugas kebersihan.
“Simulasi hari ini merupakan persiapan tatap muka di sekolah yang Insya Allah mulai dilaksanakan bulan depan,” jelas Kepala SMPN 35 Samarinda, Hj Dini Indriani MPd.
Dijelaskan, kegiatan simulasi ini berdasarkan edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda.
Sekolah-sekolah diminta untuk melakukan simulasi Prokes Covid-19 minimal satu kali, pada rentang 16 hingga 19 Desember 2020 dan atau 4 sampai dengan 7 Januari 2021.
“Sekolah wajib mengirimkan video prokesnya ke Disdik, sebagai dasar Disdik mengecek kesiapan sekolahnya,” ujarnya.
Video yang dibuat sekolah dapat dishare pihak sekolah ke para orangtua wali murid.
“Jadi orangtua mengetahui tentang beginilah prokes yang akan dilaksanakan oleh sekolah jika nantinya kebijakan tatap muka disetujui Pemkot,” terangnya. (Media Partner)
