banner 728x90
Event  

Tiga Perusahaan China Ikut Tender Proyek Tol Balikpapan – PPU

Tiga Perusahaan China Ikut Tender Proyek Tol Balikpapan - PPU

Tiga perusahaan asal China tertarik mengikuti tender proyek Tol Balikpapan – Penajam Paser Utara (PPU).

Hal itu diketahui dari rapat penjelasan (aanwijzing) prakualifikasi lelang yang telah dilakukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Selasa (30/07/2019). 

Rapat dipimpin Ketua Panitia Lelang Jalan Tol Balikpapan – PPU, Koentjahjo Pamboedi.

Pengumuman prakualifikasi lelang jalan tol tersebut telah dilaksanakan sejak 16 Juli 2019 lalu.

Rapat penjelasan dihadiri personel dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Direktorat Jenderal Bina Marga, PT Hutama Karya, PT Waskita Toll Road, PT Tol Teluk Balikpapan, China Road and Bridge Corporation, China Communications Construction Engineering Indonesia, dan China Construction Eight Engineering Division Corp LTD.

Koentjahjo mengatakan, batas akhir waktu penyampaian pertanyaan pada 31 Juli 2019 sampai pukul 16.00 WIB, sedangkan pengambilan dokumen prakualifikasi telah dimulai pada 17 Juli 2019 pukul 10.00—16.00 WIB dan dapat diambil sampai 29 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB.

“Untuk batas akhir penerbitan adendum dokumen prakualifikasi pada tanggal 7 Agustus 2019 pukul 14.00 WIB dan batas akhir waktu pemasukan isian dokumen prakualifikasi ditutup pada 30 Agustus 2019 pukul 15.00 WIB,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip pada Jumat (02/08/2019).

Jalan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara merupakan jembatan tol pertama di Pulau Kalimantan yang dibangun sepanjang 7,35 kilometer dengan perkiraan biaya investasi Rp15,53 Triliun.

Jembatan tol ini akan dilengkapi dengan lajur motor sehingga akan menjadi jalan tol ketiga yang dapat dilalui oleh motor di Indonesia.

Jalan tol yang ditargetkan akan dibangun pada tahun 2021 ini diharapkan dapat memperlancar lalu lintas orang maupun barang.

Selain itu, aktivitas warga sekitar akan lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan kapal feri sebagai sarana transportasi penyeberangan yang selama ini telah digunakan.

Saat ini waktu tempuh penyeberangan menghabiskan 30 menit hingga 2 jam.

Dengan kehadiran jalan tol ini, maka diprediksi waktu tempuh hanya 10 menit.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com