Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI saat ini tengah melakukan pemeriksaan kinerja efektivitas perencanaan dan penetapan biaya penyelenggaraan haji dan umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI dan badan pengelolaan keuangan haji.
Tim Audit dari BPK telah mendatangi Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Timur.
Kedatangan tim disambut Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kaltim beserta kepala UPT Embarkasi Balikpapan, seluruh kepala seksi PHU Kabupaten/kota dan seluruh kepala KUA se-kota Samarinda, Senin (21/10/2019).
Dalam pertemuan di Gedung Siskohat itu, Kepala Bidang PHU Dr H Ahmad Ridani MM mengimbau kepada seluruh peserta agar dapat memenuhi data sesuai permintaan dari tim BPK.
Sementara, salah satu peserta dari KUA Samarinda Seberang menyampaikan bahwa dalam proses praktik manasik haji sangat kurang apabila dilakukan hanya 8 kali pertemuan.
Walaupun selama ini dibantu media elektronik seperti Youtube dan video interaksi lainnya, tapi diharapkan tahun depan ada penambahan dana untuk manasik.
Adapun waktu pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih satu minggu yang mencakup seluruh Kalimantan Timur.
“Semoga bapak dan ibu semua sudah melengkapi data yang kami minta, semakin cepat maka semakin baik dan semakin cepat juga kita menyelesaikannya,” ujar salah satu anggota Tim BPK, Aan Husdianto, dikutip dari laman resmi Kemenag.
