Jalan tol yang rencananya menghubungkan Kota Bontang dan Kota Samarinda digadang-gadang bakal ditender tahun depan.
Hal ini tampaknya menyusul tol Balikpapan – Samarinda yang dikabarkan hampir rampung dan dipastikan sudah mulai berfungsi pada Oktober tahun ini.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan, rencana perpanjangan jalan tol hingga ke Bontang sudah disiapkan.
“Trasenya sudah disiapkan yang lurus menuju Bontang. Investasi dibuka dan kemungkinan tender akan dilakukan tahun 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (09/09/2019).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meneruskan proyek Tol Balsam hingga ke Bontang.
Jalan tol menjadi salah satu infrastruktur yang penting dalam menunjang kemajuan Kalimantan, terutama Kalimantan Timur.
“Di Balikpapan dan Bontang sudah akan dibangun kilang besar untuk cadangan minyak strategis, dan tentu saja membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat,” tutur Jokowi, beberapa waktu lalu.
JASA MARGA TERTARIK
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menyatakan ketertarikan perseroan untuk menggarap perpanjangan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga ke Bontang.
“Karena core business kami jalan tol, ya sangat tertarik untuk ikut membangun. Tapi kan harus menunggu pemerintah dulu,” kata Desi menjawab Kompas.com, saat meninjau perkembangan proyek Tol Balsam, Minggu (08/09/2019).
Menurut Desi, posisi jalan tol di Kalimantan Timur, terutama Tol Balsam, lebih strategis pasca kepastian relokasi ibu kota baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 26 Agustus 2019.
“Selain lebih strategis, juga akan lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat Kalimantan Timur,” kata Desi.
