Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi meresmikan renovasi menara utama setinggi 25 meter dan koperasi Masjid Agung Pelita, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Jumat (05/02/2021).
Hadi mengapresiasi keberadaan Masjid Agung Pelita sejak diresmikan pada 30 November 1985 oleh Mensesneg Soedarmono kala itu.
Didukung dengan eksistensi pengurus, lanjut dia, Masjid Agung Pelita menjadi makmur dengan kegiatan syiar Islam.
“Masjid ini patut jadi percontohan masjid di Kalimantan Timur. Semuanya ada dan jelas. Kegiatan syiar Islam berjalan dengan baik, salat berjamaah ada, pengajian ada, koperasi dan lainnya semua ada. Menjadi kebanggaan kota Samarinsa. Tetap perhatikan kebersihan dan protokol kesehatannya,” kata Hadi Mulyadi.
Ia mengimbau kepada jamaah dan seluruh masyarakat untuk tetap dan terus bersyukur kepada Allah Subhanahu wata’ala dalam setiap kesempatan.
“Melihat banyaknya terjadi musibah dan bencana terjadi di Indonesia, maka sangat penting bagi kita untuk bisa mengendalikan hutan dan lingkungan. Serta selalu berdoa agar kita semua terhindar dari musibah dan bencana,” pesannya.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti menara utama dan pengguntingan pita toko koperasi oleh Wagub .
Tampak hadir, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Samarinda Tejo Sutarnoto, Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Pelita Syafruddin AH, Ketua Dewan Masjid Indoensia (DMI) Provinsi Kalimantan Timur HM Rasyid, dan Camat Sungai Pinang Nur Hasanah.
Terpisah, Ketua Pengurus Masjid Agung Pelita, Syafruddin AH menjelaskan, sebelum direnovasi menara masjid memiliki tinggi 18 meter, nantinya akan menjadi 25 meter.
Terkait dibukanya koperasi masjid, bertujuan untuk menambah ekonomi kerakyatan jamaah Masjid Agung Pelita yang juga sebagai badan usaha masjid.
