Banjir kembali merendam sebagian kawasan di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Kantor Lurah setempat, Senin (13/01/2019), merilis data jumlah warga terdampak banjir berjumlah 1.930 jiwa.
Dikutip HarianKaltim.com, lembaran yang diteken Lurah Drs Agus Sukmana itu menyebutkan, ribuan korban banjir tersebut berasal dari 561 KK yang tersebar di 10 wilayah Rukun Tetangga (RT).
Sebagian besar berada di Perumahan Bengkuring, selebihnya di Perumahan Puspita, dan Perumahan Griya Mukti.
Seperti diketahui, pasangnya air kali ini dipicu hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak Jumat hingga Sabtu (11/01/2020) pagi .
Selain itu, Bendungan Benanga Lempake saat ini diketahui sudah mencapai angka hampir menyentuh 90 cm, mengakibatkan air meluap ke daratan.
Untuk di wilayah Bengkuring tepatnya di Jalan Terong dan sekitarnya ketinggian air terpantau terus meningkat.
Namun masih berkisar setinggi 30 hingga 50 cm, berbeda dengan juni 2019 lalu yang pernah mencapai ketinggian 2 meter.
Ketua RT 37 Sempaja Timur, Ahmad Yani kepada RRI mengatakan, sementara ini sebanyak 65 rumah dengan 207 jiwa telah terdampak banjir.
“Walaupun masih belum begitu tinggi sudah terdapat 7 rumah yang ditinggal oleh pemiliknya untuk mengungsi ke posko terdekat,” ujarnya.
Diperkirakan air akan terus meninggi.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda pun telah menurunkan sejumlah anggotanya serta menyalurkan bantuan berupa perahu untuk para korban yang terdampak banjir.
