banner 728x90

Wasekjen MUI Pusat ke Unmul, Ini Pesan Tausiyahnya

Wasekjen MUI Pusat ke Unmul, Ini Pesan Tausiyahnya

Ilmu pengetahuan  dan teknologi (Iptek) dan Iman dan Taqwa (Imtaq) merupakan kedua hal yang tak dapat dipisahkan terkhusus bagi kalangan akademisi. Hal tersebut disampaikan  oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Drs KH Tengku Zulkarnain, MA saat mengisi Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Masjid Al-Fatihah Universitas Mulawarman, Selasa (27/12/2016).

“Ilmu harus dilandasi oleh keimanan. Hati yang bersih akan membuat seseorang menjadi lebih baik,” tutur Kh. Zulkarnaen mengawali tausiyahnya. Jika berbicara tentang sains, tambah Kh. Tengku Zulkarnain, Islam sudah menjelaskannya sejak empat belas abad tahun yang lalu. “Tiada satu urusan yang luput dari perilaku Nabi Muhammad, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Umat Islam memiliki buku panduan yang jelas, yakni Al-Quran dan Hadist,” imbuhnya.

Acara yang mengangkat tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Sosok Pendidik Umat” ini diikuti dengan antusias oleh civitas akademika Unmul yang hadir. Dalam sambutanya, Rektor Unmul mengatakan salah satu tujuan tausiyah ini adalah untuk meneladani apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

“Kami juga mohon didoakan agar Unmul bisa berkembang lebih maju, sesuai dengan koridor aturan terlebih mengamalkan kaedah-kaedah Islam yang benar dalam rangka menuju kesuksesan kita semua,” pungkas Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si. (*)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com