HARIANKALTIM.COM – Kota Samarinda dilanda serentetan kebakaran di sejumlah lokasi.
Dalam seminggu terakhir ini ada empat insiden beruntun yang menimbulkan kerugian materiil signifikan.
Terbaru, kebakaran terjadi pada Jum’at malam ini, 29 Desember 2023, di Jalan Pangeran Suryanata RT 15, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, pukul 19.40 hingga 20.30 WITA.
Api menghanguskan satu bangunan, yang merupakan warung makan dan sembako.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda merespon cepat kejadian ini, berhasil memadamkan api dalam durasi 50 menit.
Meskipun area terbakar memiliki luas 13 x 10 meter, data riil masih menunggu untuk menetapkan kerugian yang lebih akurat.
Beruntungnya, tidak ada penghuni di dalam bangunan tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
Penyebab sementara diduga berasal dari arus pendek listrik. Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengonfirmasi dan memastikan penyebab kebakaran ini.
Sebelumnya, Jumat dini hari tadi, si jago merah juga mengamuk di bangunan tak berpenghuni di Jalan Belatuk 3, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.
Api yang berkobar sekitar pukul 04:00 ini tak lama berhasil dipadamkan, meskipun belum ada laporan mengenai korban atau penyebab pasti kebakaran.
Sehari sebelumnya, Kamis, 28 Desember 2023, kebakaran terjadi di Jalan Pangeran Antasari Gang 9, RT 5, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kebakaran menghanguskan enam bangunan, terdiri dari rumah tunggal, bangsalan, dan bangunan kos.
Selama 1 jam 30 menit, api berhasil dipadamkan, namun total 20 kepala keluarga dengan 56 jiwa terdampak.
Meskipun tidak ada korban luka, kerugian materiil dan dampak sosial terus dievaluasi.
Dugaan sementara menyebut api berasal dari bagian dapur, dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda kembali mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat listrik.
Terlebih menjelang dan pada saat perayaan pergantian tahun baru.
Koordinasi dan kerja sama antara pihak terkait diharapkan dapat meminimalisir dampak kebakaran di masa mendatang.
Kebakaran juga terjadi para Rabu 27 Desember 2023 dini hari, di Jalan Sejati RT 21, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Percikan api dari arus pendek listrik di sebuah bengkel menyulut api yang dengan cepat menyambar pompa pengisian bahan bakar mini (pom mini) milik sebuah toko sembako.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa kebakaran berhasil dipadamkan setelah satu jam berlangsung.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah. Tujuh kepala keluarga dengan 24 jiwa turut terkena dampak.
Hendra juga menyampaikan kesulitan dalam pemadaman akibat minimnya sumber air di lokasi kejadian. (RED)