banner 728x90

Pemkot Samarinda Tunda PTM di 71 Sekolah

Pemkot Samarinda Tunda PTM di 71 Sekolah

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah ditunda.

Ditemui usai rapat bersama Wakil Wali Kota Rusmadi terkait PTM di Ruang Rapat Wawali Kamis (08/07/2021) siang, Kepala Diadik Kota Asli Nuryadin mengatakan sebanyak 71 sekolah yang semula akan melaksanakan PTM pada 12 Juli 2021 mendatang terpaksa harus ditunda.

Hal itu dikarenakan infografis penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Samarinda tinggi.

Tapi kita akan tetap mempersiapkan pembelajaran tersebut pada 71 sekolah tadi, seperti prokes (protokol kesehatan, Red), vaksin, serta kesiapan sarana dan prasarana di sekolah. Sehingga nanti apabila situasi itu membaik dan sudah mendapatkan izin, kita sudah siap melaksanakannya kembali,” ucap Asli.

Untuk metode PTM tersebut, ia mengatakan jumlah anak dalam proses PTM hanya separuh dari jumlah satu kelas.

Kemudian untuk waktu pembelajaran juga ia katakan hanya 45 menit.

Jadi misalkan 2 jam pelajaran itu kan 45 menit dikali 2. Nah, untuk PTM boleh dilakukan 45 menit saja,” ujarnya.

Untuk teknis terkait itu, nantinya guru yang mengatur.

Terpenting, sambung dia, anak-anak senang dulu.

Ini kan sudah 1 tahun 4 bulan anak-anak libur. Artinya psikologi yang terjadi pada anak-anak itu kata Pak Menteri Pendidikan, ‘Learning Loss’ itu telah terjadi. Itu yang kita khawatirkan. Tapi kembali lagi kepada prioritas utama kita itu ialah keselamatan, sehingga sesuai instruksi Pak Wali kita sementara cooling down dulu sambil menunggu perkembangan,” ungkapnya.

Secara umum, Asli mencontohkan Standar Operasional Prosedur (SOP) PTM di SMP Negeri 34.

Di antaranya skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi untuk memastikan kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19.

Kemudian pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing dalam berbagai aktivitas.

SOP yang sama menurut dia, juga akan diterapkan ke sekolah-sekolah lainnya.

(Sumber: Kominfo)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com