Pekerjaan proyek saluran drainase di bawah Jalan S Parman, Kota Samarinda, akhirnya rampung.
Makanya, dijadualkan jalur yang selama ini ditutup yakni depan Rumah Jabatan (Rumjab) Wali Kota dan Taman Cerdas, akan segera dibuka.
“Insya Allah, Jumat (21/01) ini jalannya kita buka,” ungkap Pejabat Fungsional Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Darmadi, dikonfirmasi HarianKaltim.com, Selasa (18/01/2022).
Dijelaskan, belum dibukanya akses jalan tersebut untuk umum, lantaran berkaitan prosedur teknis material konstruksi.
“Karena berhubungan dengan umur betonnya yang sementara ini belum bisa digunakan lalu lintas kendaraan umum,” terangnya.
Di bagian lain disampaikan, saluran air yang telah dibangun saat ini baru sepanjang 163 meter.
“Masih ada sekitar 300 meter yang harus dilanjutkan pembangunannya hingga mencapai crossing di Simpang Empat Mal Lembuswana,” imbuh Darmadi.
Ditanya kapan proyek lanjutan dimulai? Ia berharap bisa terlaksana tahun ini juga.
“Mudah-mudahan lah di 2022 ini berlanjut, sehingga bisa segera mengurangi durasi genangan saat banjir di Simpang Lembus,” harapnya.
HANYA 3 JAM
Lebih lanjut dijelaskan, jika kelak saluran itu terwujud, maka dapat memangkas 50 persen waktu yang diperlukan air menuju pembuangan di Sungai Karang Mumus (SKM).
“Kalau sebelumnya sekitar 6 jam genangannya baru surut, nantinya bisa hanya 3 jam saja,” ulasnya.
Namun ia menggarisbawahi, kondisi tersebut bisa terjadi jika saluran dari Simpang Empat Mal Lembuswana sudah terhubung ke pintu air di tepi SKM yang berada di samping kiri dan kanan Jembatan S Parman.
“Jadi, saluran di jalur sebelah juga harus dibenahi,” pungkasnya.
Terpisah, pihak kontraktor pekerjaan drainase di depan Taman Cerdas, Agung Irfandi, sempat diwawancarai media ini, beberapa hari lalu.
Dari penjelasan Agung didampingi rekannya, Dedi, saluran air yang menjadi tanggung jawab pihaknya sepanjang 89 meter dengan lebar 5,8 meter.
“Untuk kedalamannya bervariasi sesuai elevasi (ketinggian) saluran, antara 1,35 meter hingga 2,1 meter,” timpal Dedi. (MH)