Event  

PILGUB KALTIM – Jaang Siap Tempur, Rusmadi Tak Gentar

PILGUB KALTIM - Jaang Siap Tempur, Rusmadi Tak Gentar

Genderang pertarungan memperebutkan siapa yang berhak menghuni Lamin Etam akhirnya mulai ditabuh.

Empat pasangan calon penguasa Provinsi Kalimantan Timur telah resmi mendaftar di KPUD.

Diawali duet Isran Noor – Hadi Mulyadi, kemudian disusul Andi Sofyan Hasdam – Nusyirwan Ismail, Rusmadi Wongso – Irjen Safaruddin, dan pendaftar terakhir Syaharie Jaang – Awang Ferdian.

Saat mendaftar, Rabu malam, 10 Januari 2018, Jaang menegaskan siap bertempur.

Ia berjanji tak akan membedakan suku, agama, ras, dan golongan.

“Semua saudara dan sama-sama berusaha memberi yang terbaik untuk Kaltim. Apalagi, Kaltim membutuhkan semua sumber daya,” tuturnya.

Dilansir Viva, sebelumnya nama Jaang mencuat ke publik karena keluhan Demokrat terkait adanya dugaan kriminalisasi terhadap kadernya yang juga Wali Kota Samarinda tersebut.

Jaang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang izin pengelolaan lahan parkir di Pelabuhan Terminal Peti Kemas, Palaran, Samarinda.

Namun pihak Polda Kaltim dan Mabes Polri sudah membantah tudingan tersebut.

Pemeriksaan Jaang sudah sesuai prosedur dari penyelidikan.

Sementara, mantan Kapolda Kaltim, Irjen Safaruddin yang menjadi calon wakil gubernur Rusmadi mengaku mendapat pesan khusus dari sang istri.

“Pesannya, jangan korupsi kalau jadi,” kata dia usai menerima berkas tanda terima dokumen pendaftaran dari KPUD Kaltim.

Sedangkan Rusmadi mengaku tidak gentar meski lawannya banyak dari mantan wali kota dan bupati.

Baginya, pengalaman sebagai dosen di kampus ternama di Kaltim, yakni Universitas Mulawarman, merupakan modal baik untuk mengenal potensi daerah.

“Selain itu, saya juga 7 tahun menjadi Badan Perencanan Daerah Pemprov Kaltim dan sekarang ini tahun ketiga menjadi Sekprov. Tidak ada kata gentar,” kata Rusmadi.

Adapun Andi Sofyan Hasdam optimis partai pendukungnya akan solid mendukung, meski dalam proses penetapan bakal pasangan calon sempat terjadi polemik.

“Solid, itu dinamika dalam penetapan calon, buktinya hari ini hadir semua. (Pengurus tingkat kabupaten/kota) Berau dan Kubar itu izin, bukan berarti tidak mau hadir,” kata Sofyan usai menerima berkas tanda dokumen dari KPU Kaltim, Rabu (10/1/2018).

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com