Sejak awal pekan kedua Mei 2022 tadi, pelayanan Perpustakaan Kota Samarinda yang berada di Jalan Kesuma Bangsa, telah berjalan normal.
Gedung baru berbentuk seperti buku yang terlipat itu tampak megah, unik namun artistik.
Terlebih lokasinya berada pada bagian atas kontur lahan di areal yang berdampingan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa.
Cukup berjarak dari tepi jalan raya yang seolah memberikan jaminan ketenangan dan kenyamanan bagi penikmat bacaan.
Data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda menunjukkan, koleksi buku yang tersedia di perpustakaan ini sebanyak 43.223 eksemplar yang terdiri dari 23.203 judul.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Erham Yusuf mengatakan, masyarakat umum yang hendak membaca buku ataupun melakukan aktivitas lainnya seperti mengerjakan tugas kuliah dan semacamnya bisa memanfaatkan fasilitas di perpustakaan ini.
“Sebetulnya sejak awal Maret lalu layanan perpustakaan sudah kita buka untuk umum, tidak hanya yang sudah menjadi anggota, namun juga untuk warga yang ingin mendaftar sebagai anggota perpustakaan,” ungkap Erham.
Aktivitas peminjaman buku pun sudah dapat dilayani di gedung perpustakaan kota yang berada di bagian barat gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tersebut.
Peminjaman koleksi buku bisa dilakukan bagi pengunjung yang telah menjadi anggota perpustakaan dan memiliki kartu anggota.
“Untuk mendaftar menjadi anggota cukup mengisi formulir dan melampirkan kartu identitas, jadi silakan datang dan berkunjung ke sini” jelas Erham sambil mengajak.
Koleksi buku yang ada di perpustakaan kota terdiri dari buku fiksi dan non fiksi, hingga buku referensi berbagai macam bidang ilmu pengetahuan.
Koleksi buku juga telah tertata di tiap rak buku yang ada di gedung perpustakaan yang baru, yang juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi gratis.
Terkait pembenahan dan perbaikan bangunan belum lama ini, Erham memastikan telah rampung.
“Masa pemeliharaannya sampai Juni yang menjadi tanggungjawab pihak kontraktor,” ujar mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda ini.
Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Hendra Irawan menambahkan, perbaikan sudah selesai 100 persen.
“Di bagian atap bangunan juga sudah dipasang CCTV agar bisa memantau lubang saluran pembuangan air hujan apabila tertutup daun atau ranting pohon. Kemudian waterproof juga sudah dilapis ulang,” jelasnya sembari meyakinkan bahwa pekerjaan sudah sesuai RAB dan kontrak. (TIM/ADV)