Ciptakan Pemuda Kaltim yang Mandiri dan Berdaya Saing, Dispora Kaltim Latih 350 Pemuda

Ciptakan Pemuda Kaltim yang Mandiri dan Berdaya Saing, Dispora Kaltim Latih 350 Pemuda

HARIANKALTIM.COM – Sepanjang Oktober 2023, Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil melatih kecakapan hidup 350 generasi muda di berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Adapun kecakapan yang dilatih diantarnya desain grafis, barber shop, kerajinan rotan dan kayu, serta tata rias artis yang tujuannya untuk melanciptakan pemuda Kaltim yang mandiri dan berdaya saing.

“Ya pelatihan kecakapan hidup tersebut semuanya dimaksudkan agar para pemuda Kaltim menjadi cakap, berdaya saing, dan mandiri, dalam menghadapi persaingan hidup,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman (8/11/2023).

Rasman menjelaskan 350 kaum muda yang telah mendapat pelatihan tersebut antara lain pelatihan desain grafis muda di lima daerah yakni Kabupaten Kutai Kartanegara  (30 peserta), Kabupaten Penajam Paser Utara (30 orang), Kabupaten Paser (30 orang), Kota Bontang (60 peserta), Kota Balikpapan (30 orang), dan Kota Samarinda (60 orang).

Sementara pelatihan barber shop diikuti 30 orang yang merupakan pemuda Balikpapan dan 30 orang di Kabupaten Penajam Paser Utara. Pelatihan kerajinan rotan dan kayu digelar di Lembaga Pembinaan Anak Tenggarong diikuti Kabupaten Kutai (60 orang).

Terakhir, ada 60 pemuda di Kabupaten Paser mengikuti dua jenis pelatihan kecakapan hidup, yakni pelatihan tata rias artis diikuti 30 kaum muda, kemudian desain grafis muda juga diikuti 30 peserta.

“Khusus untuk desain grafis muda, barber shop, dan make up artis, dilaksanakan ujian sertifikasi nasional dari assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selama lima hari penuh dalam dua sesi yang digelar dalam waktu bersamaan,” terangnya.

Menurut Rasman, pelatihan kecakapan hidup perlu digelar karena mulai 2024 Ibu Kota Nusantara (IKN) pindah ke Kaltim, sehingga jumlah penduduk di daerah ini akan bertambah.

“Bahkan diperkirakan mengalami penambahan 1,9 juta jiwa, belum termasuk jumlah penduduk Kaltim yang saat ini sekitar empat juta jiwa,” tuturnya.

Melihat pertambahan penduduk tersebut, itu dinilai akan berdampak pada naiknya kebutuhan jasa, sehingga pada Oktober 2023 Dispora Kaltim telah mencetak kaum muda untuk melayani kebutuhan jasa bagi warga IKN dan daerah penyangga.

“Harapannya kaum muda yang telah mengikuti kecakapan hidup tidak hanya menjadi pekerja, tapi menciptakan lapangan kerja atau wirausaha,” tutupnya. (ADV/FRI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com