HARIANKALTIM.COM – Peristiwa tewasnya warga Samarinda akibat diterkam harimau peliharaan majikannya, menjadi sorotan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan Nidya Listiyono.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Nidya Listiyono meminta agar instansi terkait memperketat pengawasan.
“Karena kejadian ini sangat berbahaya sekali, apalagi ini binatang buas. Tentu harusnya ada pengawasan dan kemudian regulasi terkait hewan-hewan ini tentu perlu diperhatikan dengan benar,” ujarnya.
Politisi Golkar tersebut meminta perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan jika ada isu atau tidak ada izin terkait pemeliharaan satwa, khususnya hewan buas.
“Saya kira wajib untuk mengecek semua. Harus lebih berhati-hati dalam mendatangkan hewan-hewan langka apalagi buas dalam rangka perizinan dilengkapi semua dan agar tidak terjadi lagi kasus yang sama,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan. “Kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih memperketat aturan terhadap pemeliharaan binatang berbahaya” ujarnya.
Tio — sapaannya — juga mengatakan, penanganan masalah ini tentunya harus diserahkan kepada pihak kepolisian. Tentunya proses hukum pun akan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pasti akan menjadi perhatian dari pihak kepolisian, pemerintah daerah khususnya pihak-pihak yang terkait,” ucap Tio.
Menurutnya, kejadian ini harus dijadikan pembelajaran bagi masyarakat dan pihak terkait. “Pemeliharaan binatang terutama binatang buas harus mengikuti aturan yang ketat,” tegasnya. (ADV/RED)