banner 728x90

Dinkes Upayakan Perubahan Perilaku untuk Mencegah Stunting di Kalimantan Timur

Dinkes Upayakan Perubahan Perilaku untuk Mencegah Stunting di Kalimantan Timur

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan perhatian serius terhadap permasalahan stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, 66 tenaga kesehatan puskesmas dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim mengikuti pelatihan komunikasi perubahan perilaku dalam pemberdayaan keluarga.

PLH Kepala Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki, menekankan pentingnya interaksi antara individu dan komunitas untuk membangun perilaku positif sesuai dengan konteks lokal.

“Hal ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatan di daerah tersebut,” terangnya.

Salah satu permasalahan utama yang ditargetkan adalah stunting, yang berdampak buruk pada generasi muda. Basuki menjelaskan perlunya kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kaltim.

Tenaga kesehatan puskesmas memegang peran kunci dalam memberikan pelayanan komunikasi perubahan perilaku kepada keluarga. Pelayanan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan, harapan, dan kondisi masyarakat setempat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

Pelatihan ini diselenggarakan dalam dua angkatan dengan peserta sebanyak 33 orang per angkatan. Materi meliputi konsep dan prinsip komunikasi, analisis situasi dan sasaran, perencanaan dan penyusunan pesan, strategi dan media komunikasi, serta evaluasi dan monitoring. Selain itu, peserta akan melakukan praktik komunikasi langsung dengan keluarga sasaran di puskesmas terdekat.

Ia berharap pelatihan ini akan membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif dalam memberikan pelayanan komunikasi perubahan perilaku.

“Diharapkan pula bahwa masyarakat akan lebih sadar, peduli, dan berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga stunting dapat dicegah dan diatasi di Kalimantan Timur,” imbuhnya. (ADV/YSN)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com