HARIANKALTIM.COM – Terinspirasi dari Jawa Barat (Jabar) yang sukses dalam dunia olahraga Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) pun mulai melirik dan menginisiasi pembentukan akademi olahraga.
Hal itu disampaikan oleh Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK) bahwa konsep inu berangkat dari hasil observasinya terhadap keberhasilan berbagai daerah dalam menguasai cabang olahraga (Cabor) di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Dalam upaya meningkatkan prestasi di bidang olahraga ya kita dari Dispora Kaltim terus melakukan berbagai langkah strategis, salah satu inisiatif yang menarik adalah pembentukan akademi olahraga,” ungkapnya (15/11/2023).
Menurutnya, Jabar telah membuktikan dirinya sebagai salah satu provinsi terkemuka dalam olahraga, terutama terlihat dari dominasi mereka dalam dua kali PON terakhir, yakni PON 2016 di Jabar dan PON 2020 di Papua di mana mereka meraih gelar juara umum.
Berangkat dari capaian itu, AHK mengungkapkan bahwa Kaltim juga mampu menciptakan sebuah akademi yang fokus pada industri olahraga dan pariwisata karena sumber daya manusia yang berkualitas tersedia di Dispora Kaltim
“Salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah kehadiran beragam akademi olahraga di Jabar. Ya kita bisa melihat banyak akademi olahraga yang aktif, dan sebagian besar cabang olahraga memiliki akademi tersendiri,” terangnya.
AHK mengaku Dispora Kaltim telah memfokuskan upayanya pada pengembangan pariwisata olahraga dan industri olahraga.
Ia menyebut upaya ini sejalan dengan visi untuk mendekatkan olahraga dengan masyarakat melalui berbagai program.
“Untuk Kaltim kami ingin menciptakan situasi di mana atlet-atlet tidak hanya berlatih secara mandiri tetapi juga bersaing melawan diri sendiri dalam meningkatkan prestasi mereka,” tuturnya.
Namun ia menyebut rekrutmen atlet-atlet potensial masih belum terkoordinasi secara sentral. Ia pun berharap dalam waktu dekat, Dispora Kaltim mampu mencapai tingkat otonomi yang memungkinkan untuk mengelola rekrutmen atlet secara lebih efisien.
Disinggung terkait peran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Agus mengutarakan pentingnya memiliki akademi olahraga yang mandiri.
Untuk itu ia menyarankan agar DBON Kaltim segera merencanakan dan mengimplementasikan akademi olahraga mereka sendiri.
“Ini akan membantu menciptakan basis atlet yang lebih kuat dan berpotensi dalam berbagai cabang olahraga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Agus Hari Kesuma menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan DBON Kaltim agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada, termasuk dalam hal pembayaran untuk penggunaan fasilitas olahraga tertentu.
Ia mengungkapkan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga, kerja sama antara Dispora Kaltim, DBON Kaltim, dan berbagai akademi olahraga akan menjadi kunci keberhasilan.
“Kami berharap dapat bersinergi dengan semua pihak terkait untuk mencapai tujuan ini karena pengembangan olahraga industri dan pariwisata adalah langkah penting menuju prestasi olahraga yang lebih baik,” pungkasnya. (ADV/FRI)