Awan mendung yang bergelayut di Kota Balikpapan tak mengurangi khidmat dan meriahnya HUT Kota Beriman yang berlangsung pada Senin (10/02/2020) pagi, di Lapangan Merdeka.
Tari kolosal bertajuk “Tari Budaya Nusantara” membuka gelaran upacara yang dihadiri ratusan undangan yang sebagian besar mengenakan pakaian Takwo Khas Balikpapan.
Tarian ini menggambarkan keanekaragaman masyarakat di Kota Minyak ini baik suku bangsa dan adat budaya.
Dimana masyarakatnya mampu menjaga keharmonisan, sehingga menciptakan kenyamanan bagi mereka yang tinggal di Kota Balikpapan, sebagai kota penyangga ibu kota negara baru Indonesia.
Makna yang sama tergambar kuat pada logo HUT Kota Balikpapan ke-123 tahun ini dengan tagline “Balikpapan Nyaman, Penyangga Ibu Kota Negara”.
Pidato simpati mendapatkan sambutan meriah peserta upacara disampaikan Gubernur Isran Noor yang juga bertindak selaku inspektur upacara pada HUT yang dilaksanakan di lapangan milik Pertamina ini.
Gubernur menyampaikan rasa bangganya kepada kota yang selalu bertabur prestasi.
Sejak dulu sebagai pintu gerbang kemudian menjadi kota penyangga.
Untuk itu, dia mengimbau pemerintah, DPRD dan seluruh elemen masyarakat bahu membahu, bekerjasama dan saling menjaga Balikpapan agar tetap aman dan nyaman.
“Balikpapan terpilih sebagai Kota Layak Huni, dan selalu mendapatkan panji-panji keberhasilan yang terbanyak setiap Hari Ulang Tahun Provinsi Kaltim,” puji Isran.
Hadir Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, Bupati Peser, Bupati PPU, Ketua DPRD Kota Balikpapan beserta anggota, Ketua DPRD PPU dan Paser, Forkopimda Kaltim dan Balikpapan.
Tampak pula Gubernur Kaltim ke-10, Suwarna Abdul Fatah yang mendapatkan penghargaan sebagai tokoh yang memiliki perhatian terhadap pembangunan venue pada PON XI – 2008. (hms)
