HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengungkapkan dukungannya terhadap implementasi Academic Health System (AHS) sebagai model kerjasama terintegrasi antara perguruan tinggi, rumah sakit pendidikan, wahana pendidikan, dan pemerintah daerah.
AHS diarahkan untuk menyelenggarakan program pendidikan, penelitian, pelayanan kesehatan, dan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu.
“AHS diharapkan dapat membantu dalam pemenuhan dan pemerataan dokter spesialis sesuai dengan arahan program Transformasi Sistem Kesehatan Kementerian Kesehatan,” terangnya di Samarinda, Senin (20/11/2023).
Langkah ini merupakan upaya akselerasi dalam menjawab kebutuhan SDM Kesehatan, khususnya dokter spesialis, yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam konteks pendidikan kesehatan, AHS diharapkan dapat menghitung dan memenuhi kebutuhan wilayah, mendefinisikan profil dan nilai SDM Kesehatan yang dibutuhkan, serta menentukan distribusi yang berkelanjutan mulai dari layanan primer hingga tersier. Mualimin menekankan pentingnya pendekatan jangka panjang dalam mewujudkan capaian indikator pelayanan kesehatan di tingkat nasional dan daerah.
Implementasi AHS ini merupakan tindak lanjut dari upaya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ristekdikti dalam mendukung akselerasi Program Studi Dokter Spesialis dan Subspesialis. Tujuannya adalah menciptakan SDM Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan wilayah, meningkatkan distribusi tenaga kesehatan, serta memastikan pemenuhan dokter dan dokter spesialis yang berkelanjutan.
“Dengan dukungan AHS, diharapkan dapat tercapai pelayanan kesehatan yang optimal di tingkat nasional dan daerah, serta pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan yang mendukung keberlanjutan sistem kesehatan di Kalimantan Timur,” tandas Jaya. (ADV/YSN)