HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menegaskan perlunya mengubah konsep kesehatan dari yang bersifat kuratif menjadi lebih berorientasi pada promosi dan preventif.
Pernyataan ini sejalan dengan arahan dari Penjabat Gubernur Kalimantan Timur terkait pentingnya promosi dan kampanye pencegahan kesehatan secara menyeluruh.
“Kalau pemerintah terus-terusan membangun rumah sakit, itu artinya mendoakan agar orang semua sakit. Makanya, kami harus mulai dari transformasi bidang kesehatan primer,” ungkap Jaya.
Pemahaman ini menggambarkan kebutuhan untuk fokus pada langkah-langkah pencegahan dan promosi kesehatan guna mengurangi angka penyakit.
Jaya Mualimin memandang bahwa membangun rumah sakit secara terus-menerus dapat mencerminkan sikap reaktif terhadap masalah kesehatan. Oleh karena itu, transformasi bidang kesehatan primer menjadi kunci utama dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Dalam imbauannya, Jaya Mualimin mengajak masyarakat untuk melihat rumah sakit dan puskesmas tidak hanya sebagai tempat untuk berobat saat sakit, melainkan sebagai pusat pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas kesehatan. Konsep baru ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih proaktif dan peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
Pola pikir yang baru ini diharapkan dapat merubah paradigma masyarakat, menjadikan kesehatan sebagai investasi jangka panjang, bukan hanya sebagai respons terhadap penyakit.
“Dengan demikian, transformasi ini bukan hanya akan membawa manfaat kesehatan secara individu, tetapi juga dapat memberikan dampak positif secara kolektif dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (ADV/YSN)