HARIANKALTIM.COM – Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, mengumumkan inisiatif transformasi ketahanan kesehatan dengan tujuan meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman pandemi atau bencana.
Langkah ini mencakup berbagai aspek, termasuk persiapan alat dan bahan kesehatan, serta peningkatan sumber daya manusia kesehatan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri.
“Transformasi ketahanan kesehatan ini melibatkan persiapan yang holistik, mulai dari alat dan bahan kesehatan hingga sumber daya manusia yang dapat diarahkan untuk melakukan mitigasi dalam menghadapi wabah atau bencana,” ungkap Jaya.
Upaya ini didesain untuk memastikan bahwa Kalimantan Timur memiliki infrastruktur yang kuat dan mandiri dalam menjaga kesehatan masyarakat di tengah situasi darurat.
Salah satu fokus utama dalam transformasi ini adalah memitigasi ketergantungan terhadap impor obat-obatan dan perlengkapan kesehatan dari luar negeri.
Dengan mempersiapkan pasokan dalam negeri, provinsi ini berharap dapat menjaga kelangsungan pelayanan kesehatan tanpa terkendala oleh ketidakpastian logistik internasional.
Jaya pun menekankan bahwa sumber daya manusia kesehatan juga menjadi prioritas dalam upaya ini. Persiapan tenaga kesehatan dan penunjangnya diarahkan untuk dapat merespon dengan cepat dan efisien jika terjadi wabah atau bencana. Langkah-langkah ini termasuk pelatihan khusus dan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan reaksi dalam situasi krisis.
“Dengan melakukan transformasi ini, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk melindungi masyarakat Kalimantan Timur dari ancaman kesehatan yang mungkin datang di masa depan,” tandasnya. (ADV/YSN)