Kadinkes Kaltim Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Hindari Stroke

Kadinkes Kaltim Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Hindari Stroke

HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalimantan Timur, dr Jaya Mualimin Untuk mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi faktor-faktor risiko penyakit stroke.

“Pertama-tama, harus beraktivitas fisik yang cukup dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Ini mencakup kegiatan seperti berjalan, bersepeda, atau berolahraga yang dapat membuat tubuh berkeringat. Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan stroke.

Selain itu, Jaya juga mendorong konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti sayur, buah, biji-bijian, dan gandum utuh. Gizi seimbang sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol tekanan darah. Ia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi garam, gula, minyak, dan alkohol, karena konsumsi berlebihan dari zat-zat ini dapat meningkatkan risiko stroke.

Dalam hal nutrisi, Jaya menekankan pentingnya mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

Selain faktor-faktor diet dan aktivitas fisik, Jaya juga mencatat dampak stres terhadap tekanan darah dan hormon yang dapat memicu stroke. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya mengelola stres dengan fokus pada satu tugas dalam satu waktu, istirahat yang cukup, dan menjaga keseimbangan mental dan spiritual.

Mengenai pemantauan kesehatan secara berkala, Jaya menyarankan masyarakat untuk memeriksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin. Ini adalah langkah krusial terutama bagi individu dengan riwayat penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi. Tindakan ini membantu dalam mengontrol kondisi kesehatan dan menghindari risiko stroke.

Dalam upaya pencegahan, Jaya juga menyoroti pentingnya kesediaan fasilitas kesehatan yang memadai, terutama rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan stroke.

“Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo adalah rumah sakit yang memiliki dokter spesialis neurologi dan layanan yang dibutuhkan untuk mengatasi kasus stroke,” pungkasnya. (ADV/SIKO)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com