HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur, dr Jaya Mualimin, memberikan penekanan agar ada upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan keluarga dan kesehatan mental.
Dalam upayanya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang holistik, ia menjelaskan bahwa Dinkes berkomitmen untuk mengelola layanan integrasi, dengan fokus pada segala usia, termasuk di dalamnya konseling Kesehatan mental.
“Kami kerja sama dengan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) serta Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan dan Gizi (PusPaga) sangat penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan mental,” terangnya di Samarinda, belum lama ini.
Langkah ini mencakup upaya untuk menyediakan layanan konseling di semua fasilitas kesehatan tingkat pertama, termasuk konseling kesehatan mental anak.
Mengenai kasus bunuh diri, Jaya mencatat bahwa hingga saat ini belum ada data yang melaporkan insiden tersebut di Kalimantan Timur. Namun, ia menekankan pentingnya mewaspadai potensi kasus tersebut dan merujuk pada upaya pencegahan, termasuk perbaikan infrastruktur, seperti memberikan jaring kawat pada jembatan yang berpotensi sebagai tempat bunuh diri.
Dalam konteks pelayanan kesehatan mental, ia menyebut bahwa fasilitas di puskesmas telah dilengkapi dengan ruang konseling dan semua layanan yang dibutuhkan. Selain itu, ada rujukan ke Rumah Sakit Atma Husada yang memiliki psikolog dan dokter jiwa, untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan mental.
Jaya juga menyoroti keterkaitan erat antara pelayanan keluarga dan kesehatan mental. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan dinas kota dan kabupaten untuk memastikan adanya layanan unggulan dalam hal kesehatan mental.
“Dinkes Kalimantan Timur berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang holistik dan merawat kesehatan masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (ADV/SIKO)