HARIANKALTIM.COM – Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) November 2023 ini sudah memasuki tahap akhir artinya Kalimantan Timur sedang bersiap untuk berlaga menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara di tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma menjelaskan lolosnya Kaltim ke BK PON akan menentukan jumlah kelolosan kontingen Kaltim di PON nantinya.
“Artinya BK PON menjadi ajang parameter untuk menuju PON mendatang,” ungkapnya.
Agus menyebut BK PON merupakan starting Kaltim untuk persiapan menuju PON. Apalagi Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Berau 2022 lalu juga menjadi salah satu alat untuk menyeleksi atlet.
Ia memaparkan untuk selanjutnya dilakukan Seleksi Provinsi (Selekprov) dan tes fisik, sehingga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dalam mengirimkan atlet-atlet berkualitas yang potensial meraih medali.
“Nanti Dispora hanya meneruskan estafet kegiatan pembinaan atlet-atlet daerah,” tuturnya.
Disebutkan bahwa dari 65 cabang olahraga, KONI lah yang akan menyaring siapa-siapa yang akan dikirim namun dari pemerintah ada juga dari sisi pembinaan.
“Intinya sebagai Kadispora saya hanya meneruskan program yang telah lalu seperti Kejuaraan Piala Gubernur ada banyak jumlahnya, sekitar 10,” imbuhnya.
Sehingga untuk saat ini pihaknya sedang fokus untuk pembinaan atlet usia dini hingga pelajar sehingga kejuaraan-kejuaraan yang terselenggara dapat mempersiapkan atlet yang berkualitas.
Nantinya akan diteruskan KONI Kaltim, dalam hal ini ke Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabor untuk meneruskan pembinaan.
“Jadi kalau untuk akademi dan pembinaan atlet muda, kami bersama dengan Sekretariat DBON dan untuk prestasi wewenang KONI,” tutupnya. (ADV/FRI)