HARIANKALTIM.COM – Setelah pelayaran antara Pelabuhan Kariangau-Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan dukungan dari 7 operator atau perusahaan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim mengumumkan adanya 8 komitmen yang telah disepakati.
Kepala Dishub Kaltim, Yudha Pranoto, menyatakan bahwa kesepakatan mengenai 8 komitmen tersebut merupakan langkah positif dalam menjalankan bisnis yang sehat.
“Diantara 8 komitmen yang disetujui oleh pihak perusahaan pelayaran, beberapa diantaranya adalah tidak mengkoordinasikan muatan untuk diarahkan ke kapal atau jadwal tertentu, tidak memberikan imbalan kepada pengguna jasa, dan menjalankan waktu pemuatan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ungkap Yudha.
Selain itu, aturan mengenai penjadwalan penyisipan kapal juga telah diatur. Jika kapal dari suatu perusahaan mengalami kendala, maka kapal lain dari perusahaan yang sama akan menggantikannya. Jika tidak ada pengganti, jadwal penyisipan akan dibatalkan dan waktu pemuatan akan dibagi rata.
Yudha juga menjelaskan adanya aturan khusus untuk pengangkutan BBM, termasuk pemasangan portal di depan pintu dermaga untuk mengatur jadwal keberangkatan kapal.
“Dengan kesepakatan ini, kami berharap semua pihak akan melaksanakannya. Bisnis ini berbeda dengan bisnis lain, dan kami harus bersama-sama menjaga agar tidak ada pelanggaran,” tambahnya. (ADV/SIK)