HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Anwar Sanusi menyebut instansi yang dipimpinnya sejak 3 Agustus 2022 ini sebagai provokator pembangunan desa dan kelurahan.
Mendorong serta menggerakkan desa dan kelurahan agar melaksanakan pembangun yang sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah dan nasional. Selaras dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing.
“Tidak ada yang bisa kita berikan selain ilmu. Ilmu yang bermanfaat mewujudkan pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat,” ujar Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi saat membuka Pelatihan Peningkatan Peranan Kapasitas SDM (KPM dan Pokmas) Provinsi Kaltim tahun 2022, Aula Kantor Camat Samarinda Ilir, Selasa (27/09/2022).
Karenanya dia berharap peserta memanfaatkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan keberdayaannya ikut terlibat dalam pembangunan, mulai proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaannya. “Artinya yang diberi bukan uang atau barang, tapi ilmu yang bisa menghasilkan uang atau barang,” timpalnya.
Ketua Panitia Noor Fathoni melalui Penggerak Swadaya Masyarakat, Helvin Syahruddin kegiatan bertujuan mendorong prakarsa pemberdayaan masyarakat dalam proses pembangunan mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
“Melalui kegiatan pelatihan diharap mampu dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan di wilayahnya. Kemudian diharap mampu mengembangkan kapasitas, mampu mengidentifikasi masalah, serta mampu mengembangkan prakarsa dan gotong royong dalam pemberdayaan masyarakat pembangunan,” sebutnya.
Kegiatan diikuti peserta dari pokmas, KPM, LPM, Karang Taruna, dan aparat kelurahan. Hadir sebagai narasumber Ketua Forum KPM MR, Imam Subarka dan Dosen Polnes Samarinda, Wulan Kristin. (*/MH/ADV/DISKOMINFO)