HARIANKALTIM.COM – Menuju babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jepara, Jawa Tengah, cabang olahraga (cabor) sepak takraw telah diberangkatkan secara simbolis di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
Manajer sepak takraw Kaltim, Syaharuddin mengatakan kali ini ada sebanyak 18 yang diberangkatkan pada pertandingan tersebut terdiri dari sembilan atlet putra dan sembilan atlet putri.
“Untuk persiapan saya yakin ini sudah mantap. Segala persiapan sudah kita lakukan dengan baik, baik di dalam tes fisik, tes tehnik atau tes taktik, sudah kita lakukan,” kata Syaharuddin.
Tak hanya itu, dirinya juga memastikan bahwa kondisi para atlet diberangkatkan pastinya dalam keadaan sehat dan prima sebelum pelaksanaan BK PON yang berlangsung pada 26-30 Oktober 2023 mendatang.
Dijelaskannya, jika kontingen sepak takraw Kaltim sering kali diperhitungkan. Sebab cabor tersebut selalu lolos dan merebut medali.
“Targetnya emas, karena kalau dapat emas baru bisa lolos. Kebetulan ini kita bermain zona atau wilayah bergabung dengan daerah lainnya,” terangnya.
Tetapi di sisi lain, Syaharuddin sangat menyayangkan ketua umum sepak takraw Kaltim tak dapat menghadiri pelepasan BK PON untuk kedua kalinya seperti pada dengan pelepasan BK PON pada 2018 lalu.
Diketahui, Kontingen Kaltim bersama dengan Jateng, Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), DI Yogyakrta dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Menambahkan, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras merasa bangga pada seluruh para atlet yang telah terpilih mewakili Kaltim menuju BK PON di Jepara.
“Saya selaku Ketua Umum KONI Kaltim mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran sepak takraw Kaltim yang telah mempersiapkan atletnya dari selekprov, TC hingga pembentukkan tim inti yang akan berangkat ini,” ucap Rusdi.
Tak lupa, ia memberikan semangat bagi seluruh atlet agar mereka dapat lolos ke PON XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 2024 mendatang. (ADV/SIKO)
